MYAHOK.COM-Mungkin saat ini, pejabat paling populer hanyalah AHOK. Mengapa AHOK sebagai Gubernur DKI begitu populer, sehingga mampu menyaingi popularitas Presiden Jokowi sekalipun? Tentu saja publik sudah bisa menilai sendiri, dengan menyaksikan perilaku dan membaca beritanya yang selalu mengisi halaman depan di setiap media yang ada tanah air.
AHOK terlahir ke dunia ini dengan karakter tertentu yang sangat unik. Karakter AHOK adalah ceriminan dari sifatnya, yang mana sebagai pejabat, karakter AHOK ini sungguh berbeda dengan yang biasanya ada pada diri para pejabat yang pernah ada sebelumnya.
Mari kita telusuri, sesungguhnya karakter mana yang benar-benar unik dan original yang hanya dimiliki oleh AHOK ini.
1. Jujur.
AHOK dikenal jujur dan apa adanya. Bahkan sampai ke masalah pribadipun dipublikasikannya. Sebagai contoh misalnya slip gajinya sebagai pejabat sejak WaGub hingga Gubernur DKI diunggah melalui website resmi miliknya sehingga publik bisa menyaksikannya sendiri. AHOK pun juga dengan jujur menyampaikan semua penghasilan resmi yang diperolehnya sebagai orang nomor satu di DKI.
Tapi sfat jujur ini, banyak orang yang memilikinya. Bukan suatu karakter yang unik, dan apa yang dilakukannya yaitu mempublikasikan slip gaji juga tidak membutuhkan banyak pengorbanan, sehingga mudah saja bagi orang lain untuk melakukannya.
2. Tegas dan Lugas.
Dalam berkomunikasi, AHOK selalu menyampaikannya dengan tegas dan lugas. AHOK juga berusaha untuk berbicara dengan jelas agar mudah dipahami oleh orang lain. Karakter seperti ini juga tidak terlalu unik, sebab masih banyak pejabat yang punya karakter yang sama.
3. Cerdas dan fasih berbahasa Inggris
AHOK adalah seorang pejabat yang cerdas dan menguasai semua persoalan yang terkait dengan tugas dan wewenangnya sebagai Gubernur. Hal ini terlihat ketika AHOK menerima keluhan dari warga yang setiap pagi datang ke balai kota untuk menyampaikan keluhannya.
Juga ketika memimpin rapat kerja bersama seluruh jajarannya di lingkungan PemProv DKI. AHOK berbicara dengan siapapun, baik dengan bawahannya, maupun para ahli dari dalam maupun luar negeri, selalu tampil sebagai pengendali dan mampu berfikir secara logis dengan kemampuan yang setara dengan lawan bicaranya, siapapun itu. Latar belakang AHOK selain politisi adalah seorang profesional sehingga AHOK mampu memahami persoalan teknis dan menguasai bidang administrasi/ keuangan.
Jadi, AHOK ini punya kapasitas rangkap (double size). Apalagi didukung dengan pengalamannya di bidang pengelolaan bisnis, sebagai anggota dewan sampai menjadi pejabat Bupati dan Wakil Gubenur. Karakter seperti ini juga masih bisa ditemui pada pejabat lainnya
4. Berani
Karakter AHOK lainnya yang menonjul adalah keberaniannya yang dinilai diatas rata-rata. AHOK sama sekali tidak pernah merasa takut kepada siapapun bila merasa dirinya benar atau sedang menegakkan kebenaran. Siapapun dan pihak manapun dilawan, bahkan dengan para pejabat dengan level di atasnyapun (Menteri/Ketua Lembaga negara) AHOK tak segan untuk melancarkan kritik atau melakukan sanggahan.
Sudah tak terhitung lagi para pihak yang pernah berbenturan dengan AHOK, apalagi dengan Anggota Dewan adalah menu hariannya. Keberanian AHOK ini dinilai melewati batas kewajaran, ketika AHOK dengan tegas melawan para auditor BPK, yang menurutnya bekerja tidak profesional.
Juga ketika menyampaikan pernyataan di depan majelis hakimpun, AHOK juga tidak peduli. Baginya, kebenaran harus tetap ditegakkan. Karakter berani dengan level setinggi ini, sangatlah sulit ditemukan pada pejabat manapun di negeri ini.
5. Konsisten
AHOK adalah pejabat yang sangat konsisten untuk menegakkan kebenaran dan menolak segala bentuk korupsi. AHOK sangat alergi bila menemukan suatu pelanggaran ketentuan dan aturan. Secara naluriah, AHOK akan sangat marah bila menemukan suatu pelanggaran yang nyata-nyata disengaja oleh bawahannya.
Namun demikian, sebaliknya AHOK juga memberi apresiasi yang tinggi kapada bawahannya yang benar-benar bekerja dengan baik. AHOK sangat sportif. Siapapun yang bersalah akan diberikan sanksi yang setimpal dengan kesalahannya, dan bagi yang berprestasi tentu akan diberikan jabatan atau penghargaan/reward yang lebih tinggi. AHOK memperlakukan semua pegawainya dengan cara yang sama dan tak pandang bulu. Karakter seperti ini, masih banyak ditemukan pada pajabat lain
6. Temperamental
Sifat Ahok yang temperamental ini, sangat unik dan hampir-hampir tidak ditemui pada pejabat lainnya. AHOK bisa saja marah besar, di depan rapat dan tak peduli sedang rapat bersama siapa. AHOK terkesan tak bisa mengendalikan emosinya, sebab memang karakter AHOK yang alergi bila mengetahui ada penyimpangan dan pelanggaran ketentuan maupun logika.
AHOK juga marah kepada warganya yang masih ngeyel dan ngotot setelah dijelaskan dengan baik-baik. Bahkan dengan siapapun lawan bicaranya, termasuk dengan perempuan atau ibu-ibu, AHOK tak segan untuk memarahinya. Mungkin ini adalah salah satu sifat negatif AHOK, sebagai pejabat. Oleh sebab itu, banyak pihak yang tak bisa menerima perilaku AHOK ini, yang terkesan kasar dan tak punya sopan santun. Tapi dasar sudah menjadi watak, maka AHOKpun sangat sulit untuk mengubahnya. Karakter AHOK ini sangat unik dan tak ditemukan pada pejabat lain
7. Kejam dan Raja Tega
Di satu sisi, ada yang menilai bahwa AHOK adalah seorang yang punya sifat kejam dan sampai hati dalam memecat anak buahnya. Tak hanya ratusan orang, bahkan sampai rubuan orang yang telah dipecatnya. Itu semua karena pegawai terkait telah terbukti melakukan pelanggaran berat.
AHOK si ‘Raja Tega’. Barangkali itulah sebutan bagi AHOK yang diberikan oleh sebagian orang, terutama yang pernah jadi korbannya. Sudah barang tentu, tak sedikit pihak yang membenci AHOK dengan perilakunya itu. Namun demikian disisi lain, sesungguhnya AHOK berniat baik yaitu ingin merombak kinerja para pegawai di PemProv DKI agar dapat meningkatkan kualitasnya menjadi lebih profesional.
Karakter kejam ini juga tak dimiliki oleh pejabat manapun yang pernah ada, kecuali Ali Sadikin yang mungkin hampir menyamai karakter AHOK ini. Apa yang dilakukan oleh AHOK dengan memecat para pegawainya dengan tegas dan tanpa pandang bulu, diharapkan mampu memberikan solusi yang cepat dan tepat untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kualitas para PNS di lingkungan PemProv DKI.
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa karakter AHOK yang benar-benar unik dan tak dimiliki oleh pejabat lain adalah yang pertama adalah keberaniannya yang melampaui ambang batas kewajaran, kedua adalah temperamental dan yang ketiga adalah kejam dan sampai hati dalam mengambil keputusan.
Dengan adanya 3 (tiga) karakter yang unik tersebut, maka sangat sulit atau bahkan tak akan ada bandingannya. Tiga karakter inilah yang sedang diperlukan saat ini, untuk memberantas korupsi dan membangun mental yang lebih baik khususnya kepada para birokrat yang ada.
#donibastian
Ahok dan partai pendukung serta Teman Ahok tidak usah pikirkan soal dana kampanye, kita-kita yang sudah mengumpulkan KTP melalaui Teman Ahok pasti bersedia menyumbang untuk itu.