AHOK Tak Ingin Bicara Kasar Lagi

bicara kasar
MYAHOK.COM – AHOK kembali menunjukkan sikap sportif dan ingin memperbaiki perilakunya yang suka bicara kasar, yang  menurut sebagian kalangan, tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat. Dari sini sesungguhnya bisa ditarik kesimpulan, bahwa AHOK meski tampak keras dalam berprinsip, namun ternyata masih ada fleksibilitasnya juga.

Apa yang dilakukan AHOK yaitu bicara kasar hanya ditunjukkannya karena melihat atau sebagai respon atas adanya perilaku pejabat yang melakukan korupsi, atau ada yang melanggar ketentuan dan hukum yang berlaku. AHOK sangat alergi dengan perilaku Korupsi. Oleh sebab itu, secara dibawah sadarnya, AHOK langsung marah dan bicara kasar bahkan kotor menurut sebagian orang, bila berhadapan dengan permasalahan korupsi dan pelanggaran hukum.

Sesungguhnya apa yang diinginkan AHOK hanyalah sebatas upaya demi memperbaiki moralitas para pejabat khususnya PNS dilingkungan PemProv DKI. AHOK hanya sebatas memaki-maki perilaku orang dan tak ada maksud untuk merendahkan individu pelakunya.

Bagi AHOK, bila ada oknum yang masih berani mencuri uang rakyat, maka AHOK tak segan-segan akan langsung memecatnya, sebab AHOK tak mau perilaku buruk itu dilakukan oleh pejabat lainnya. Sekaligus hal ini sebagai Shock Terapy kepada semua pejabat terutama PNS DKI, bahwa AHOK sangat tegas dan tanpa pandang bulu. Diharapkan hal ini akan menjadikan efek jera kepada para oknum pelaku korupsi lainnya dan untuk selanjutnya tidak lagi mengulangi perbuatan yang tidak terpuji itu.

Disisi lain, ada pula sebagian pihak, terutama yang berseberangan dengan AHOK, memanfaatkan perilaku AHOK ini sebagai bagian dalam upaya untuk menjegal dan menghentikan karirnya sebagai pejabat Gubernur DKI.

Terlepas dari penilaian apapun dari kalangan masyarakat manapun, AHOK dalam hal ini perlu diberikan apresiasi dengan adanya keinginannya untuk memperbaiki perilakunya menjadi lebih baik lagi.

Berikut ini adalah selintas berita terkait, yang di lansir oleh Detik.com :

Bakal calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa hari lalu menghadiri acara peresmian Rumah Lembang yang dijadikan sebagai posko pemenangannya untuk Pilkada DKI 2017. Di depan para pendukungnya, Ahok berjanji akan bertutur kata lebih santun.

Ahok mengatakan, kebiasaan dirinya bertutur kata kasar didapatnya selama di kampung halamannya, Bangka Belitung. Namun kini dia berjanji akan lebih santun lagi.

“Kebiasaan dari kampung saya sudah saya buang. Ngomong yang kotor-kotor sudah enggak boleh lagi. Ini kebiasaan di kampung saya,” kata Ahok di Rumah Lembang nomor 25-27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

Ahok mengatakan, di kampungnya sudah biasa berbicara yang terkesan tidak sopan. Bahkan, kemarin saat dia bertemu dengan orang satu kampungnya, dia sempat bercanda nama jalan yang terkesan tidak sopan.
“Saya kemarin bertemu ibu-ibu Bugis, yang tinggal di pulau. Dia bilang sekarang sudah pindah di darat, di jalan yang namanya GTA. Saya tanya, tau tidak GTA itu singkatannya apa? ‘Gang Tai Asu’. Dia ketawa. Saya bilang, ada juga mungkin nama jalan GTB, mungkin singkatannya ‘Gang Tai Babi’. Jadi di kampung saya ini sudah biasa,” kata Ahok.

Ternyata, lanjut Ahok, kebiasaan buruk dia ini tidak bisa diterima oleh masyarakat di luar kampung halamannya. Dia pun bertekad untuk berbenah diri dan lebih memperhalus tutur katanya.

“Ternyata orang di sini enggak terima. Marahin orang pakai ‘kebun’ Ragunan tidak sopan. Itu diketawain orang, sudah tidak santun,” katanya.

“Sekarang marahin orang senyum-senyum saja. Jangan kepancing,” tambah Ahok.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.