@MYAHOK – Sebagai pejabat incumbent sekaligus Calon Gubernur pada Pilkada DKI 2017 nanti, AHOK mengaku tak khawatir kehilangan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta (nothing to loose) sebab menurutnya, nama baik lebih penting daripada jabatan. AHOK hanya ingin dikenang seperti Ali Sadikin yang telah berjasa dalam memberikan perubahan yang positif untuk masyarakat Jakarta. Pernyataan tersebut disampaikan oleh AHOK ketika menjawab pertanyaan para wartawan terkait isu elektabilitasnya yang turun akibat banyaknnya pengggusuran pemukiman liar di kawasan kumuh yang dilakukan oleh PemProv DKI menjelang Pilkada DKI Jakarta.
Dalam rangka program normalisasi Sungai Ciliwung, Pemerintah Kota Jakarta Selatan tetap menertibkan pemukiman di Bukit Duri yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung beberapa hari lalu.
“Kami enggak peduli jabatan atau popularitas, yang penting orang akan kenang saya,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta
Ia tak mempedulikan jika kebijakannya itu membuat warga meninggalkannya dan tidak akan memilih dia pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, kata dia, nanti warga akan melihat bahwa normalisasi sungai beres pada masa pemerintahannya.
“Kalau saya enggak kepilih lagi pun, (pada) Oktober 2017 orang akan melihat saya yang membereskan Kampung Pulo dan Bukit Duri. Saya yang bisa membuat titik banjir di Jakarta akan berkurang banyak,” kata Ahok.
Ahok mengatakan, meninggalkan nama baik lebih penting dibanding kembali memimpin Jakarta.
“Buat apa terpilih lima tahun lagi, nanti gubernur berikutnya akan bilang begini, ‘Ah, dulu Gubernur Ahok mah enggak bisa kerja. Nih Kampung Pulo ditinggalin, Bukit Duri ditinggalin’. Mendingan orang bilang, ‘Nih siapa yang bikin? Ahok lho’,” kata Ahok.
Ahok Ingin Dikenang seperti….
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin namanya dapat dikenang lama oleh warga. Ahok bahkan mengakui ingin dirinya dikenang seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
“Lumayan, nama dikenang. Kayak Ali Sadikin, beliau sudah meninggal begitu lama, seolah-olah masih hidup. Semua orang ngomongin Ali Sadikin, kayak beliau masih hidup saja,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok juga ingin namanya dikenang seperti Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Kayak Gus Dur, masih berasa hidup saja karena dikenang,” kata dia.
Untuk itu, dia akan melakukan berbagai kebijakan serta program unggulan sesuai sumpah jabatannya. Sama halnya seperti normalisasi sungai untuk menanggulangi banjir.
Dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggusur permukiman liar di kawasan Bukit Duri. Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Timur juga telah menggusur permukiman liar yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo.
Ahok tak peduli kebijakannya ini membuat warga meninggalkannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Bagi saya, nama baik lebih penting daripada jabatan,” kata Ahok.
@MYAHOK-DoniBastian
sebaiknya dipisahkan komentar tentang agama dan negara (state). Ahok menjadi gubernur bukan karena bawa agama so jangan dicampur2. Lihat track recordx dalam bernegara, prestasi kerjanya etc. Para pendeta dan para kyia, ustad, pastor etc sebaiknya bertanggungjwab terhadap hal2 yg bersifat spritual dari umat2nya biar bisa masuk surga nantinya. Masalah negara biarlah menjadi tugas para pemimpin negara yg dipilih oleh raktya.
Nama baik itu muncul dari tindakan dan ucapan BAIK bukan ucapan TAIK !
Kalau jabatan nggak penting kenapa nggak mau cuti saat nyalon jadi pejabat … *Wk wk wk* … Pembodohan kelas teri
Hahahshs,,,,, orang ga mau cuti di paksa ,,,,,
Cuti aturan undang saja maunya ditentang alasan ngamankan apbd, merasa paling jujur tapi tak dibuktikan kalau jujur buktikan, tantang KPK suruh gelar perkara agar ahok memang clean dari sumber waras dan reklamasi biar semya melihat fakta actual ….tidak ???? Seperti saat ini
situ JANGAN merasa masih punya nama baik deh..
BUKANKAH situ kerjaan nya maki2 org, gusurin warga miskin dng cara tak manusiawi, bukankah situ suka bnget ngomongin taik.!? DAN situ masih merasa pny nama baik.??
GILA loe ndro.!! 😀
Kenapa y islam selalu jd bulan”an tuduhan orang” kafir, padahal islam itu membawa ke damaiyan ketentraman dan ke baikan, apa salah kami sebagai orang islam, kalo kalian orang kafir ingin dunia ambilah dunia ini, memang dunia ini di peruntukan untuk kaliyan orang kafir, tp jangan pernah ganggu islam jangan pernah menghina kalam tuhan kami yaitu alquran dan nabi kami muhammad saw. Aturlah dunia sebaik”nya bagi kaliyan, tp jangan singgung dan fitnah orang islam,
Ngomong sma anak sd kosong…………..ahok msuk krza slah gx krza banjir kna mau nya gmna sijhhhh bingung mh org yg bsar di karbit bkn mkn nsi bsa mkir hdrhhhhhhhhhh bocah edannnnnnn…….