AHOK Pilih Kerja Seperti Biasa daripada Cuti Kampanye

 Cuti Kampanye

MYAHOK.COM-Terkait dengan pelaksanaan Plikada DKI tahun depan, Ahok menyatakan bahwa dirinya tidak mau ambil cuti untuk kampanye dan memilih bekerja seperti hari-hari biasa. Ini berarti Ahok tak mau meninggalkan tanggungjawabnya sebagai Gubernur meski dia berhak melaksanakan kegiatan kampanye sebagai pejabat incumbent.

Loh kok aneh, jadi Calon Gubernur kok gak mau menggunakan kesempatan untuk kampanye mencari simpati masyarakat Jakarta? “. Mungkin itu pertanyaan banyak orang. Justru disinilah AHOK tanpa disadari menunjukkan bahwa dia tidak gila kekuasaan. Baginya, jabatan sebagai Gubernur DKI itu bukan untuk diraih tapi amanah yang harus diemban dari warga Jakarta. Hal ini tentu hal yang tak lazim terjadi, sebab dimana-mana, seorang calon Kepala Daerah tentu memanfaatkan waktunya sebaik mungkin di masa kampanye.

“Makanya saya bilang kalau enggak mau kampanye boleh enggak? Kan itu diatur ditafsirkan kalau kamu mau kampanye, harus cuti, dan cutinya enggak boleh on off on off,” kata Ahok di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (21/6).

Menurut Ahok, aturan yang mengharuskan petahana cuti cukup menyulitkan kerjanya sebagai gubernur. Terutama, tugas dalam menjaga APBD DKI. Apalagi, bulan November hingga Januari adalah masa pembahasan APBD DKI tahun 2017.

“Lah kalau kita mau jaga APBD, kalau boleh saya lebih pilih tidak kampanye daripada cuti. Kenapa? Berarti nanti saya cuti, mulai November, tiga bulan pas masa kampanye,” jelasnya.

Jika aturan itu mengharuskan cuti, Ahok takut pembahasan anggaran tidak dikawal dengan baik. Ditambah, apabila pelaksana tugas gubernur tidak jujur atau tidak berani melawan DPRD saat pembahasan anggaran, justru akan penyusunan anggaran akan kacau lantaran banyak indikasi anggaran siluman.

“Sekarang kalau bahas APBD 2017, kalau datang Plt kalau dia enggak jujur atau kalau dia enggak jujur atau kalau dia jujur enggak berani melawan DPRD saya tidak terpilih pun saya sampai Oktober loh 2017, begitu saya masuk lagi yang disusun kacau balau,” tegas dia.

Dia pun mengaku tak masalah tidak bisa melakukan kampanye dan mensosialisasikan program yang dibuat asalkan APBD DKI aman dan disusun secara akuntabel.

“Enggak usah sosialisasi gue mau jaga APBD, saya sudah bilang kok saya tidak ikut saja saya rela mending duitnya dijaga,” tandas dia.

Mantan politisi Gerindra ini menilai dulu aturan ini dibuat agar petahana seperti dirinya tidak menggunakan fasilitas yang didapat sebagai gubernur untuk proses kampanye.

“Namanya juga petahana ya enggak? Dulu kan kalau mau ikut kampanye harus cuti takut dia pakai fasilitas, dipaksa cuti terus. Lah kalau orang enggak mau kampanye gimana? Boleh enggak?,” pungkasnya.

Sumber : Merdeka.com

2 comments

  1. sudung simalango

    Tanpa kampanye ahok pasti menang

    • Jangan hamburkan Dana Kampanye lebih baik beli kan truck2 yg komplit Ada “penghancur sampah” … Karena pejabat2 Study Banding keLN dulu tuhhh, nggak mau tauuu kan … ??? Lk nd lv U Ahok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.