MYAHOK.COM-Lagi-lagi Gubernur kita yang satu ini menunjukkan kekesalannya dihadapan para peserta rapat kerja. Dalam suatu pembahasan perihal perlu tidaknya dipasang Sheet Pile pada dinding sungai di daerah sekitar Jl. Kali Baru dan Jl Abdul Muis, AHOK tiba-tiba menceritakan sebuah kejadian terkait teman kuliahnya.
AHOK bukannya sombong karena sekarang jadi pejabat dan tak mau bertemu dengan teman kuliahnya tersebut, namun sepanjang urusan dinas, AHOK tak ingin melayani siapapun yang ingin mengajaknya berkolusi. Meski teman kuliahnya sendiri, AHOK mengaku telah memaki-maki temannya tersebut sebab ketika bertemu dalam acara makan di sebuah restoran, AHOK sangat kecewa lantaran temannya yang sebelumnya bilang bahwa dia akan datang berdua saja, namun AHOK kaget ternyata yang datang berlima.
AHOK sangat benci dengan orang yang tidak konsisten dengan omongannya. Jangankan berlima, makan bersama, 1.000 orangpun AHOK akan menyiapkan semua, tapi bicarakan terlebuh dahulu sebelumnya. Dari sini AHOK mulai tidak suka, apalagi ternyata teman kuliahnya tersebut mengajak kontraktor proyek pemasangan Sheet Pile pada sungai di sekitar Jl. Abdul Muis, untuk bernegosiasi.
Meski telah dijelaskan panjang lebar oleh temannya itu, AHOK dengan tegas menolak. AHOK tak peduli dengan siapapun yang ingin mengajaknya melakukan kolusi dan konspirasi.
Bagi AHOK, keputusan apapun harus didasarkan pada pertimbangan yang obyektip demi kepentingan warga Jakarta, bukan atas desakan atau pengaruh orang lain yang ingin mengambil keuntungan sendiri.
Itulah AHOK dengan segala kehebatan dan kekurangannya..
#donibastian
