AHOK TAK ADA GUNANYA – DIALOG IMAJINER

Dua orang Politikus sedang membicarakan calon Gubernur DKI..

+ Jadi gimana bang, siapa yang mau kita ambil?
– Kalau nurut saya, AHOK aja
+ Iya sih, dia emang sekarang lagi populer di Jakarta, tapi kan orangnya kayak batu, mana mau nurut sama kita?
– Emang gitulah kelakuan AHOK. Semau pusernya sendiri. Udah gitu suka bongkar-bongkar rahasia kita lagi. Tapi kalau kita pilih yang lain, siapa coba? Kita punya kader yang sebanding gak?
+ Kayaknya gak ada bang. Masih jauhlah dibanding AHOK.
– Makanya, ngapain kita pake orang yang jelas-jelas akan kalah, mending AHOK aja.
+ Tapi apa untungnya bang, pake AHOK ? Orang kayak gitu emang bisa kita andelin buat bantu partai?
– Kalo itu emang susah dia. AHOK susah diajak main. Emang itulah sifatnya, bambu lurus dia.
+ Terus, apa gunanya kita pake AHOK bang?
– Gini, partai kita ini kan lagi gak bagus, bentar lagi mau Pemilu. Kita harus bisa bangkit. Sekarang ini kesempatannya. Makanya kita pake AHOK aja biar Partai kita bisa dipercaya lagi. Kalau rakyat percaya sama kita, nanti di Pemilu kita bisa menang.
+ Oh gitu ya bang..
– Ya iyalah, mumpung AHOK lagi laku di Jakarta, kita pake dia aja..
+ Siap bang, kita pake AHOK ya.
– Ya udah, mulai besok kau cari koalisi. Terus kasih tau AHOK. kita dukung tanpa syarat apa-apa deh, gak papa, asal dia mau kita usung nanti.
+ Iya, bang.. siap..

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.