Tahukah Anda, Dana Operasional Gubernur AHOK Rp. 5 Milyar per bulan?

dana operasional gubernur

MYAHOK.COM-Tak ada Gubernur di daerah lain yang punya dana operasional rata-rata hingga Rp. 5 Milyar per bulan kecuali Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (AHOK). Dana operasional Gubernur ini adalah mutlak wewenang dan hak dari AHOK dalam menggunakannya untuk keperluan apapun juga terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai kepala daerah. Sebab dana ini adalah sebagai kompensasi atas usaha yang dilakukan dalam rangka memperoleh PAD (Pendapatan Asli daerah), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2010 tentang tunjangan operasional Kepala Daerah. Tunjangan operasional ini dalam bentuk insentif pajak dan retribusi.

Terkait dengan peraturan tersebut AHOK pernah menjelaskan, apabila di sebuah provinsi memiliki PAD sebesar Rp 500 miliar, maka Gubernur berhak mengambil 1 persen dari dana tersebut. Sama halnya seperti yang pernah ia lakukan ketika menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.

Oleh karena untuk DKI jakarta  PAD-nya mencapai triliunan rupiah maka Gubernur hanya diberikan hak untuk menggunakan 0,15 persen di antaranya.

“Kami pun bingung pakainya, makanya pakai 0,1 persen dan itu pun masih lebih. Jadi, saya ambil 0,12 persen. Saya mau kasih uang operasional saya kepada Wali Kota dan SekDa supaya kalau ke kawinan atau undangan, mereka ada uang,” kata AHOK.

Bila diasumsikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta tahun 2015 sebesar Rp. 44 Triliun per tahun sebagaimana yang pernah disampaikan oleh AHOK, maka untuk tahun ini kemungkinan besar akan meningkat. Dari jumlah tersebut maka dana operasional yang berhak diambil oleh Gubernur DKI adalah sebesar 0.12 %, atau hingga mencapai nilai sebesar Rp. 60 Miliar pertahun, atau rata-rata sekitar Rp. 5 Milyar per bulan.

Dengan demikian memang benar adanya kabar bahwa Gubernur DKI adalah Gubernur terkaya di Indonesia. Bila AHOK mau menggunakannya untuk kepentingan pribadi. niscaya AHOK akan menjadi mantan pejabat yang kaya raya setelah jabatannya berakhir tahun depan,

Namun demikian yang terjadi justru AHOK adalah satu-satunya Gubenur yang mengembalikan sisa dana operasional ke kas negara sebesar Rp. 4.8 Miilyar yang tidak sempat digunakan semasa menjalankan tugas bersama Gubernur Jokowi pada tahun 2014 lalu. Selain AHOK, mana ada Gubernur lainnya di negeri ini yang mengembalikan uang operasional, ketika mereka legser dari jabatannya?

Dana operasional Gubernur ini benar-benar merupakan hak dari AHOK untuk menggunakannya bahkan bila mau, AHOK boleh saja mengambilnya untuk keperluan pribadi. Namun meski demikian, AHOK tak pernah berniat untuk memperkaya diri sendiri dengan adanya dana operasional yang sangat besar tersebut.

AHOK menggunakan dana operasional Gubernur diantaranya untuk menolong warga miskin yang membutuhkan antara lain membantu membiayai warga kurang mampu yang sedang sakit, orang-oramg cacat, anak-anak terlantar, menebus ijasah warga yang ditahan oleh sekolah atau perguruan tinggi, membantu meringankan beban para janda mantan pejabat atau orang-orang  yang dahulu pernah berjasa kepada bangsa dan negara dan lain sebagainya.

Dana operasional Gubernur itupun juga tidak semuanya dikuasai oleh AHOK namun sebagian didistribusikan kepada Wakil Gubernur, Walikota  dan SekDa. Sebagaimana AHOK pernah menyampaikan bahwa setiap bulan AHOK memberikan jatah uang operasional kepada Sekda DKI sebesar Rp. 100 Juta yang penggunaannya di serahkan sepenuhnya kepada SekDa. AHOK hanya berpesan agar uang tersebut digunakan sebaik-baiknya dalam pelaksanaan tugas melayani warga Jakarta.

Jadi jangan heran jika AHOK dapat menyumbang kepada warga hingga ratusan juta rupiah, sebab AHOK memiliki dana operasional yang cukup besar. Tapi dana ini sesungguhnya bisa saja ditahan oleh AHOK sampai akhir jabatannya dan kemudian dibawanya pulang, sebab memang penggunaan dana tersebut tidak perlu dilaporkan kepada pihak manapun.

Itulah AHOK. Sebagai Gubenur AHOK benar-benar bejuang untuk kepentingan warganya, bahkan untuk uang operasional yang bisa saja dibawa pulang untuk keperluan pribadi, namun AHOK tetap saja tak mau melakukannya.

AHOK memilih menggunakan uang itu untuk membantu warganya yang sedang mengalami kesulitan keuangan dan selalu ingin menolong warga agar terlepas dari persoalan yang menjerat kehidupannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

11 Komentar

  1. Maju terus Ahok memberantas korupsi dan membela keadilan serta menolong banyak orang!
    Pahala Bapak besar nanti di surga,,,Tuhan maha tau dan Maha Melihat!
    Tuhan Memberkati Bapak selalu.

  2. Ahok seperti kaki dian yg di letakkan diatas meja…. Sehingga menerangi sekelilingnyA…. Salut pak Ahok…. GOD BLESS YOU N FAM….

  3. Gk banyak kata selain MAJU TERUS PAK AHOK,,, kami warga sulawesi utara selalu mendukung bapak lewat doa kami,,seandainya bapak bisa di pinjam(maaf) masyarakat sulawesi utara(manado) jujur kami sangat merindukan sosok seperti bapak….pak AHOK keren..(y)

  4. Ak banggs dg pak Ahok, kr kepedulianny dg kaum pinggiran, gitu dong biar mereka tambah hdp artiny semangat. Klo buksn kt siapa lg yg menolong mereka? Jk mrk sejahtra bangsapun sejhtra “anjing menggnggong kafila berlalu” lanjutkn pak Ahok Tuhan meberkati

  5. MUDAH-MUDAHAN KEBIASAAN SIFAT BAIK AHOK INI SENANTIASA DIPERTAHANKAN SELAMANYA KARENA NEGARA,BANGSA DAN RAKYAT INDONESIA SANGAT MEMBUTUHKAN SIFAT RELA BERKORBAN..!! SALAM SEMANGAT REVOLUSI MENTAL..!!

  6. Pak Ahok, semakin tinggi pohon, banyak hal yg hrs dihadapinya. Angin, hujan, badai dan panas terik semakin banyak menerpa. Tp sebagaimana pohon besar bertahan dg akar yg kuat menembus kebawah tanah untuk mencari pegangan dmk jg harapan kami untuk Bpk. Jangan berharap bantuan atau pertolongan orang untuk segala caci maki,fitnah org yg benci Bapak. Berharaplah ke Tuhan sumber sgl pengharapan dan pertolongan. Tuhan memberkati

  7. Aku berdoa firman Tuhan di maz 23 akan terus menjadi berlaku utk Ahok dan keluarganya sepanjang masa, amin

  8. kepala daerah yang seperti ini yang dibutuhkan rakyat… pak ahok mau membuka secara transparan yang selama ini kita tidak tau…tentang dana operasional kepala daerah… Bravo pak ahok sukses selalu,,,,… jangan kwatir dengan cercaan/fitnah dan caci maki segelitir orang yang mau menjatuhkan pak ahok, rakyat mendukung kebaikan dan program kerja pak ahok….RAKYAT/WARGA JAKARTA ADALAH ORANG2X CERDAS YG SUDAH PASTI MENDUKUNG DAN MEMILIH ANDA. AMIN

  9. Bertahanlah sebesar apapun gelombang hidup menerpa mu seperti sebongkah pasir di dalam kerang yang terus menerus bertahan di dalam kerang sehingga bila tiba saatnya menjadi sebuah MUTIARA yang sangat indah.
    Apa yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup seseorang baik suka maupun duka pasti ada RANCANGAN NYA yang terindah di balik semua ini
    JANGANLAH BERHENTI BERSYUKUR KEPADA TUHAN DALAM SEGALA PERKARA DAN DI SETIAP SAAT.

  10. kenapa mesti gubernur DKI mengambil persentase dari PAD? bukankah selaku kepala daerah sudah ditanggung segala kebutuhannya? semestinya KPK harus menyelidiki penggunaan dana tersebut…