Luar Biasa, Datang dari Medan Khusus untuk Dukung Ahok-Djarot !

MYAHOK.COM – Walau tidak memiliki KTP DKI tetapi tidak menyurutkan niat wanita ini untuk memberi dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot. Jauh-jauh datang dari Medan, Rinata Silaban bersama Gregorius putranya, sengaja ke Rumah Lembang untuk bisa bertemu langsung dengan Ahok.

Mengantri sejak pagi Ibu Rinata pertama-tama harus mengisi buku tamu. Kemudian mendapat nomor urut 119. Sungguh beruntung masih bisa berjumpa  Ahok. Karena memang hanya dibatasi sampai 200 tamu saja yang bisa berfoto bersama Ahok. Perjuangan datang dari Medan sungguh tidak sia-sia.

Rumah Lembang sebagai rumah pemenangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat, pagi itu sudah penuh dengan pendukung Ahok. Ibu Rinata dan Greogorius berbaur dengan pendukung Ahok-Djarot yang  ternyata datang dari seluruh penjuru Indonesia. Mereka datang dari berbagai latar belakan, baik itu suku maupun agama.

Rumah Lembang yang setiap harinya buka pukul 6 pagi itu  sudah menyiapkan sarapan. Tersedua berbagai menu mulai dari bubur ayam, ketoprak, sampai jajanan kue-mueh. Semuanya itu gratis bagi simpatisan dan pendukung Ahok-Djarok lho!

“Jujur saja, saya  tidak memiliki KTP DKI. Tetapi saya ingin beliau terpilih kembali. Agar Jakarta bisa menjadi daerah yang makmur, sejahtera, aman dan damai. Karena Jakarta adalah Barometer Indonesia.” Kata Bu Rinata ketika ditanya motivasi beliau datang mendukung Ahok-Djarot.

IBu Rinata sangat terkesan dengan Rumah Lembang yang welcome terhadap siapa saja yang datang. Semua orang dari berbagai latar belakang hadir di Rumah Lembang.

“Rumah Lembang itu luar biasa! Kami semua pendukung Ahok-Djarot lebur jadi satu keluarga. Orang-orang datang dari berbagai daerah, suku, maupun agama.” tambah Ibu Rinata.

“Semua datang dengan satu tujuan. Memberi support baik moril maupun materiil demi kemenangan  Ahok-Djarot.”

Sekitar pukul 9 pagi Ahok datang di Rumah Lembang. Lalu ia menyapa sebentar para pendukung yang ‘heboh’ dengan kedatangannya. Setelah itu Ahok dan Djarot memberi pidato selama setengah jam.

Bu Rinata kagum dengan penerimaan Ahok terhadap para pendukung yang datang ke Rumah Lembang. Tidak tampak bahwa Ahok tertekan dan tetap bersemangat. Kita semua tahu saat ini Ahok sedang dirundung masalah berkenaan dengan kasus penistaan agama. Kasusnya sendiri sudah masuk dalam proses pengadilan.

“Saya optimis Ahok-Djarot akan tampil kembali memimpin Jakarta. Kedua pemimpin ini sudah teruji dengan kerja nyata. Mereka bukan sekedar memberi janji lho. Warga DKI pasti sudah merasakan sendiri pembangunan yang dilakukan Ahok selama ini.”

“Saat ini sulit mencari pemimpin yang tegas, jujur dan konsekwen ingin mensejahterakan rakyat. Warga DKI jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan ini. Pembangunan pasti akan berkelanjutan jika dipimpin Pak Ahok dan Djarot.” kata Bu Rinata dengan mantap.

Di selah kunjungannya ke Jakarta, Ibu Rinata menyempatkan diri untuk mengunjungi Kalijodoh. Bukan main terkejutnya ia melihat perubahan nyata Kalijodoh.

Bayangkan, daerah yang dulu dikenal sebagai daerah hitam dan kumuh. Sekarang sudah disulap menjadi tempat yang sangat humanis.

“Ah..saya terkagum-kagum dengan  wajah Kalijodoh sekarang ini. Ini saya melihat dengan mata kepala sendiri ….sunggguh berbeda jauh dengan dulu. Di sana anak-anak bisa main sepeda, skateboard dan beragam aktivitas lain yang positif. Menjadi ruang terbuka yang ramah bagi siapapun.”

“Semoga Kalijodoh yang sekarang bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Andai di Medan memiliki ruang terbuka seperti itu ya…..”

Ibu Rinata menambahkan bahwa perubahan Jakarta sungguh drastis. Jalan dan trotoar bagus dan rapi. Penghijauan ada di mana-mana. Sungai-sungai yang dulu hitam penuh sampah kini sudah bersih. Ibu Rinata tahu benar bagaimana Jakarta sebelum Ahok memimpin karena ia pernah kuliah di Jakarta.

Terakhir Ibu Rinata berharap Pilkada nanti prosesnya bisa berjalan dengan aman dan jujur. Pilkada harus menjadi pesta demokrasi yang mendidik. Bukan arena untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita.

“Terakhir, saya sungguh berharap warga DKI cerdas dalam pemimpinnya nanti. Memilih pemimpin yang rela mengorbankan jiwa dan raga! Seperti yang dilakukan oleh Pak Ahok selama ini.”

‘Luar Biasa, Ibu Datang dari Medan Khusus untuk Dukung Ahok-Djarot !’