MYAHOK.COM – Ada anekdot yang cukup populer ” Polisi yang tak bisa disuap hanya ada 3, yaitu patung polisi, polisi tidur dan Hoegeng” Itu adalah banyolan yang diucapkan oleh Gus Dur, untuk memberi apresiasi kepada Mantan Kapolri Alm. Hoegeng yang dikenal sebagai seorang pejabat yang sangat jujur dan taat kepada aturan. Tak banyak pejabat yang dapat mewarisi karakter kejujuran dan pengabdian seperti yang dicontohkan olehHoegeng ketika menjabat sebagai Kapolri di era tahun 60’an. Sekarang, setelah sekian puluh tahun berlalu, istri Mantan Kapolri itu kembali muncul, untuk memberi dukungan moral kepada AHOK. Berikut ini dipetik dari akun FB Andrew Juliawan Santoso Sugiharto
Istri mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santosa, Merry Roeslani, mengirim ‘surat cinta’ kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), calon petahana gubernur dalam Pilkada DKI 2017. Dalam surat yang ditulis tangan itu, wanita 91 tahun ini mendukung penuh langkah Ahok untuk terus menyebarkan benih-benih kejujuran kepada warga Jakarta.
Selain dukungan dari Merry Hoegeng, anak-anak dan cucu-cucuHoegeng datang ke Rumah Lembang di Jalan Lembang Mo. 27, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016). Kedatangannya mereka sebagai bentuk dukungan terhadap calon gubernur nomor urut 2 ini.
Selain mengirim surat, Ibu Merry Hoegeng, lewat anaknya, juga memberi dua buku otobiografi almarhumHoegeng. Buku ini buku khusus diberikan kepada Ahok dan tidak diperjualbelikan.
“Eyang nulis sendiri dan nggak ada di toko buku. Buku pertama ditandatangani eyang. Jadi, buku ini diberikan kepada orang spesial yang menurut eyang layak diberikan buku itu. Itu mengenai perjalanan hidup beliau,” ujar RamaHoegeng. .
Menurutnya, pemberian buku itu untuk menyemangati Ahok agar terus hidup sederhana dan jujur. Buku ini juga diharapkan memotivasi Ahok untuk terus mengabdi bagi bangsa dan negara.
“Semoga buku-buku ini bermanfaat bagi Pak Ahok dan dibaca oleh anak-anaknya dan keluarga Pak Ahok di Belitung,” harapnya.
Rama melanjutkan, tidak ada pesan khusus dari istri Hoegeng. Namun ia berpesan agar Ahok berjuang di jalan kebenaran dan kejujuran.
Menanggapi dukungan tersebut, Ahok mengaku sangat mengagumi sosok mantan Kapolri itu. Saking jujurnya, kata Ahok, muncul sindiran yang sangat tajam tentang kejujuran di Indonesia.
“Di Indonesia hanya ada 2 orang polisi yang jujur, satu mantan Kapolri-Hoegeng dan satunya lagi polisi tidur. Ini sindiran yang sangat tajam. Kita ingin ada hoegeng-hoegeng baru di Kepolisian,” harapnya.
Ahok berharap masyarakat Indonesia bisa meniru kejujuranHoegeng. “Sosok Hoegeng bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, terutama aparat polisi. Saya berharap agar polisi Indonesia meniru kesederhanaan dari pakHoegeng,” pungkas Ahok.
Berikut isi surat Merry Hoegeng yang dibacakan langsung oleh Ahok.
Ananda Ahok,
Selamat berjuang, semoga sukses dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Salam manis dari Ibu Merry Roeslani Hoegeng Santoso
Depok, Desember 2016.
Saat Ahok membacakan surat itu, suasana hening. Warga yang berada di Rumah Lembang riuh bertepuk tangan usai surat selesai dibacakan. (ikbal/yp)