6 (enam) Perilaku Islami AHOK sebagai Pejabat Non Muslim

MYAHOK.COM – 6 (enam) Perilaku Islami AHOK sebagai Pejabat Non Muslim. Negeri ini menjamin kebebasan kepada seluruh warga negaranya untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Selain dibidang keagamaan, setiap warga negara juga mempunyai hak politik yang sama. Setiap warga berhak memilih dan dipih sebagai pejabat, sepanjang memenuhi syarat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai warga negara yang baik, tentu taat terhadap konstitusi yang berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara. Keberadaan seorang warga negara non muslim sebagai pejabat negara adalah sebagai konsekwensi atas diberlakukannya persamaan hak bagi setiap orang dalam kehidupan berdemokrasi dan bernegara.

Salah satu bukti bahwa negara benar-benar menjamin persamaan hak politik bagi seluruh warga negara adalah terpilihnya AHOK sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai pejabat Non muslim, keberadaan AHOK secara konstitusional adalah sah dan sudah selayaknya dapat diterima dan dihormati oleh seluruh warga sebagaimana mestinya.

Meski AHOK adalah seorang non Muslim, namun dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dalam memimpin pemerintahan DKI Jakarta, selain dikenal sebagai pejabat yang bersih, jujur dan berani memberantas korupsi dan menegakkan kebenaran, AHOK telah menunjukkan perilakunya yang Islami.

Berikut ini adalah sebuah artikel menarik yang ditulis oleh Rina, terkait beberapa perilaku Islami AHOK :

1. Ahok terbukti tidak pernah korupsi

Walaupun sampai sekarang cukup banyak kasus yang menyerang Ahok, namun Ia tetap tidak tersentuh oleh hukum. Hal tersebut membuktikan bahwa memang dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi apapun.

Bahkan, Ahok dianggap sebagai saksi kunci dari sebagian besar kasus korupsi yang membutuhkan keterangannya itu.

2. Walau dihujat, dihina, dicaci maki, Ahok tidak pernah membalas

Ahok sepertinya sudah sangat kenyang dengan yang namanya hujatan serta hinaan yang dilontarkan kepadanya.

Namun, Ia tidak pernah sekalipun menyerang orang yang sudah menghujatnya tersebut. Padahal, katanya Ahok merupakan orang yang sangat tempramental, tapi hal tersebut tidak terbukti dengan sikap santai Ahok menanggapi hujatan.

Sebut beberapa diantaranya seperti Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra, Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan beberapa orang lainnya yang sering menghujat Ahok.

Tetapi, Ahok memilih untuk tidak terlalu menanggapinya dengan serius. Biasanya Ahok hanya menjawabnya dengan senda gurau saja.

3. Menolong banyak orang di Balai Kota

Sebuah kebiasaan baru untuk para warga Jakarta bisa mengadukan permasalahannya langsung ke Balai Kota, bahkan langsung kepada Ahok sendiri.

Hal tersebut menjadi sebuah budaya baru yang diciptakan oleh seorang Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pelayanan tersebut Ahok berikan dengan tujuan agar dirinya bisa mendapatkan laporan dari masyarakat secara langsung.

4. Mensejahterakan bawahannya

Semenjak Gubernur Ahok menjabat, perubahan taraf hidup anak buahnya terlihat dengan sangat jelas.

Gaji yang sebelumnya hanya ratusan ribu, kini sudah dinaikkan menjadi setara dengan UMR yang nominalnya kisaran Rp 3 jutaan. Ahok telah mencerminkan sikap yang sangat bijaksana sebagai seorang pemimpin.

5. Menyumbang Hewan Kurban, Bukan Berkurban!

Gubernur Ahok punya kebiasaan juga untuk menghormati perayaan hari raya Idul Adha untuk umat Islam yaitu memberikan sumbangan berupa hewan kurban.

Tahun ini, Ahok dikabarkan telah memberi sumbangan sebanyak 55 ekor sapi untuk semua rusun yang ada di wilayah Jakarta. Menurut kabar yang beredar, Ahok merogoh kocek hingga Rp 700 juta untuk bisa menyumbang hewan kurban tersebut.

6. Ahok bangun Masjid di Balai Kota

Sebenarnya pembangunan masjid di Balai Kota Jakarta sudah dilakukan Ahok sejak lama. Namun, sepertinya banyak para pembenci Ahok yang seakan tidak memandang kebaikan yang sudah Ahok lakukan tersebut.

Selama puluhan tahun, Balai Kota Jakarta tidak memiliki masjid sendiri, namun di tangan pemimpin yang bukan beragama Islam malah baru dibangun sebuah masjid yang terbilang cukup megah.

Demikianlah 6 (enam) Perilaku Islami AHOK sebagai inspirasi bagi pejabat daerah lainnya.