Presiden Ahok, Mungkinkah?

TANDA-TANDA KUASA ILAHI

Saya seringkali membaca status dan komentar yang menyatakan bahwa AHOK tak akan bisa menjadi Presiden. Mengapa?
Sebab mereka bilang AHok itu kasar atau tidak santun dalam bicara, lalu suka marah-marah didepan umum, adapula yang menyinggung soal SARA, banyak yang tidak suka alias dibenci karena sikapnya yang keras dlsb

Menurut saya itu semua ada benarnya bila dipandang dari satu sisi, tergantung dari siapa yang menilai dan dari sudut mana mereka memandang. Tapi itu semua juga bisa saja tidak benar, bila dipandang dari sudut yang berbeda. Jadi dengan demikian semua pendapat tentang Ahok sangalah relatif.

Memang beginilah potret dunia yang relatif, sebab penghuni bumi ini adalah manusia-manusia yang punya karakter dan cara berpikir yang berbeda-beda.

Sesuatu yang relatif, bila diperdebatkan, tentu akan mengarah ke debat kusir dan tak pernah ada gunanya. Lalu bagaimana kita melakukan pendekatan yang tidak bersifat relatif, artinya berpijak pada satu asumsi yang bisa diterima oleh semua orang.

Maksud saya begini, bumi ini berputar bukanlah dengan sendirinya bukan? Pasti ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan Yang Maha Pencipta. Bila anda setuju dengan asumsi saya, mari kita teruskan. Sampai disini bila ada yang tidak setuju, berhentilah membaca tulisan saya ini.

Mari kita memutar kembali rekam jejak AHOK ketika terpilih menjadi Bupati di Belitung Timur (BelTim). Bila anda belum mengetahui benar apa yang terjadi di sana waktu itu, silakan mencari informasinya di Google.

Di BelTim, penduduknya mayoritas beragama Islam (98%), sedangkan Ahok beragama non muslim (Kristen Protestan) dan dari warga Tionghoa pula. Yang seringkali tidak terfikirkan oleh kebanyakan orang adalah, bagaimana logikanya, AHOK bisa menang dan terpilih jadi Bupati disana?

Coba anda fikirkan dengan seksama, bagaimana mungkin Ahok bisa menang sedangkan Ahok hanya diusung oleh partai gurem, yang sekarang malah sudah gulung tikar.

Saya sendiri juga bingung, bagaimana cara menjawabnya, bila terkait dengan yang banyak dipersoalkan orang yaitu isu SARA. Isu SARA sudah terbukti tidak relevan bukan? Lalu apa lagi yang melatar belakangi kemenangan AHOK itu?

Tapi saya mencoba mengambil pendekatan lainnya, yaitu kembali kepada keyakinan bahwa Tuhan telah menunjukkan kuasaNya. Namun tentu tak semua orang sependapat dengan saya. Juga tak semua orang bisa membaca tanda-tanda Kuasa Ilahi, atau sengaja tak mau tau atau bahkan mendustakannya.

Dari apa yang saya sampaikan itulah, mengapa saya sungguh yakin bahwa Tuhan telah memberi tanda-tanda kepada Ahok dengan melapangkan jalan karirnya berjuang sebagai pejabat negara.

Dengan demikian, bukan hal yang mustahil bila Ahok akan menjadi Presiden terpilih menggantikan Jokowi.

Only time will tell…

‪#‎MYAHOK‬

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

15 Komentar

  1. Ahok sangat cocok untuk memimpin RI-1.Jika di lihat dari caranya yg tegas dan berani

  2. Semua itu serba mungkin, tetapi fokus untuk menjadi gubernur lebih baik dari pada membuat wacana ahok menjadi presiden. Terkesan terlalu berambisi dan bisa mengurangi simpati sebagian masyarakat.

    Benahi jakarta pak ahok!!!

  3. So pasti yg jelas Indonesia nanti akan jadi negara yg paling disegani di dunia. Jangan pernah menyesal dilahirkan di bumi Indonesia. Smuanya ada tujuanNya.

  4. Kalau ingin negara kita ini cepat maju,agama jangan ikut campur dalam pemerintahan,terlebih dalam politik.

    1. Anda mau melucu? Negara-negara maju memasukkan agama dalam setiap pertimbangan keputusan politik nya. Ga percaya? Silahkan anda pelajari sejarah.

    2. Agama tetap harus masuk dalam urusan kenegaraan, sebab dengan agama, maka segala pertimbangan tidak akan ngawur, “Setiap pertimbangan harus berdasar ketuhanan yang maha esa.” apapun agamanya.

  5. pak Ahok 2017 Gubernur 2 periode, 2019 RI2, 2024 RI1
    NKRI adil, makmur, sejahtera, krn bebas dari korupsi…coblos no.2 yg pake baju kotak2 ya…

  6. Kalau saya, walaupun saya nasrani, tetap saja belum setuju saat ini yang menjadi presiden RI non Indonesia Asli.
    Untuk Presiden RI saya tetap setuju Indonesia Asli (masih banyak orang se kaliber Ahok) yang belum muncul/dimunculkan oleh Parpol karena tidak sepaham dengan parpol.

  7. Ahok jadi presiden di Rumah aja dlu…kontrol bacot aja lom benar…mau jadi presiden…