Ingin AHOK Menang? Inilah Tips dan Strategi Pilkada DKI Putaran Ke-2

Strategi Pilkada DKI

MYAHOK.COM – Seluruh pendukung AHOK-DJAROT di manapun berada, terlebih lagi warga DKI yang mencoblos No. 2 pada hari pemilihan suara lalu, tentu berharap agar AHOK-DJAROT bisa menang dalam 1 putaran. Namun apa boleh dikata, hasil perhitungan suara ternyata belum memungkinkan AHOK-DJAROT menang satu putaran. Inilah kenyataan yang harus kita hadapi bersama dan kita harus tetap berjuang untuk memenangkan AHOK-DJAROT pada putaran kedua nanti. Agar AHOK menang, seperti apa strategi Pilkada DKI pada putaran ke-2 nanti?

Sebagai pendukung AHOK-DJAROT, kira-kira apa yang bisa kita lakukan? Tentu di perlukan suatu Strategi Pilkada DKI Putaran ke-2 yang tepat dan jitu, sebab waktu kita tak banyak. Berikut ini adalah beberapa kiat yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk memenangkan pasangan AHOK-DJAROT.

Sebelumnya, mari kita pelajari terlebih dahulu peta kekuatan masing masing pasangan calon. Ada baiknya jika anda membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul Mengapa AHOK-DJAROT tak bisa menang satu putaran?

Dari artikel tersebut, kita dapatkan 2 poin penting yaitu sebagai berikut :

  1. Dari hasil perhitungan jumlah suara pada Quick Count putaran pertama, Paslon 2 sedikit lebih unggul yaitu rata-rata  43%, dibandingkan Paslon 3 yang memperoleh suara 40%. Sisanya adalah suara untuk Paslon 1 sekitar 17%.

Data ini sangatlah penting sebagai komponen strategi pilkada DKI, agar dapat diketahui, berapa sesungguhnya target tambahan suara yang diperlukan, agar AHOK-DJAROT menang pada putaran ke-2 nanti.

Mari kita hitung sama-sama..

Sesuai data KPU, jumlah seluruh peserta Pilkada DKI yaitu yang mengunakan hak suara, tercatat sebanyak 4.786.528 orang pemilih yang tersebar di 15.059 TPS.

Jika diasumsikan bahwa seluruhnya akan kembali ikut memilih pada putaran kedua, maka untuk memenangkan AHOK-DJAROT diperlukan setidaknya 50% +1 yaitu 2.393.265 suara. Sedangkan pada putaran pertama perolehan suara untuk Paslon 2 adalah sebanyak 43 % atau sekitar 2.058.207.

Taruhlah semua pemilih Paslon 2 tetap konsisten dengan pilihannya, berarti perlu tambahan minimal sebanyak 335.058 suara. Atau agar lebih aman, diperlukan tambahan sekitar 500.000 suara lagi agar AHOK-DJAROT menang pada putaran kedua nanti.

Jumlah target tambahan sebanyak 500.000 suara tersebut,  sudah barang tentu adalah eks pemilih Paslon no. 1 dan sebagian pemilih Paslon no. 3 yang berubah pikiran, bukan?

..diperlukan tambahan sekitar 500.000 suara lagi, agar AHOK-DJAROT menang pada putaran kedua nanti.

Sebagaimana data yang dilansir, banyak sekali TPS yang tidak ada pemilih atau sangat kecil jumlah suara untuk Paslon 1. Maka dari itu, untuk mencari target tambahan suara, maka fokusnya tentu adalah pada TPS dimana Paslon 3 menang suara yaitu antara lain sesuai data di 31 TPS berikut :

ANIS – SANDI MENANG DI :

TPS 001 / Kembangan
TPS 001 / TEGAL PARANG
TPS 002 / PASAR MINGGU
TPS 002 / CILANGKAP
TPS 003/ KEBAYORAN BARU
TPS 006 / KEMBANGAN UTARA
TPS 011 / MERUYA UTARA
TPS 019 / UJUNG MENTENG
TPS 020 / PAL MERAH
TPS 021 / MAMPANG PRAPATAN
TPS 021 / SUKABUMI SELATAN, KEBON JERUK
TPS 022 / RAWA BAMBU Utara
TPS 024 / RAWA SARI
TPS 025 / Pancoran
TPS 026 / PeLA MAMPANG
TPS 029 / CIPAYUNG
TPS 030 / BALEKAMBANG
TPS 030 / KEBON BARU, TEBET
TPS 038 / CAKUNG BARAT
TPS 041 / JOGLO
TPS 042 / TANJUNG BARAT
TPS 043 / CIPINANG UTARA Jatinegara
TPS 048 / Duren Sawit
TPS 049 / Pulo Gebang
TPS 052 / Taman Sari
TPS 053 / Cilincing
TPS 056 / Cengkareng Barat
TPS 057
TPS 058 / BATUA MPAR kramat Jati
TPS 065 / PAL MERAH
Tps 209 / Kel Ulujami Jaksel

Bagi anda yang kebetulan berada pada TPS tersebut, maka sangat diharapkan peran serta anda untuk membantu menambah suara untuk kemenangan AHOK-DJAROT pada putaran kedua. Atau setidaknya, anda perlu meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan di lapangan

Apabila anda menemukan indikasi adanya kecurangan hingga saat pengambilan suara pada bulan April mendatang, segera laporkan kepada yang berwenang (KPUD atau TimSes AHOK-DJAROT agar dapat segera ditindak-lanjuti.

Jadwal Kegiatan KPU pada Pilkada putaran ke-2 :

1. Penetapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua 4 Maret 2017
2. Rekapitulasi daftar pemilih 5 Maret-19 April 2017
3. Sosialisasi 4 Maret-15 April 2017
4. Kampanye 6 April-15 April 2017
5. Masa tenang dan pembersihan alat peraga 16 April-18 April 2017
6. Pemungutan dan penghitungan suara 19 April 2017
7. Rekapitulasi suara 20 April sampai 1 Mei 2017
8. Penetapan Pasangan Calon tanpa sengketa 5 Mei sampai 6 Mei 2017
9. Sengketa hasil (mengikuti jadwal MK)
10.Penetapan paslon terpilih pasca putusan MK (paling lama 3 hari setelah putusan MK)

2. Informasi Kelompok Pemilih Paslon 3 

Para pemilih paslon 3 Anies-Sandi, adalah terdiri dari beberapa kelompok yaitu :

a. Kelompok Muslim yang menolak AHOK.

b. Kelompok Warga yang dirugikan oleh kebijakan PemProv. DKI

c. Kelompok warga yang tidak suka dengan perilaku AHOK

d. Kelompok warga yang masih mempersoalkan SARA

e. Kelompok warga yang belum terpenuhi keinginannya

Jika diamati dari kelompok tersebut, maka sangatlah sulit mengharapkan kepada Kelompok Muslim yang menolak AHOK untuk mengubah pilihannya. Oleh sebab itu, kita abaikan saja kelompok ini, sebab percuma saja, jika mereka sudah punya pendirian yang kuat untuk menolak AHOK berdasarkan keyakinan agamanya.

Untuk itu, sebagai saalah satu strategi Pilkada DKI,  yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak para eks pemilih Paslon no. 1 dan Paslon 3 yang termasuk di dalam kelompok lainnya (b,c,d dan e) agar mau memilih Paslon 2 pada putaran kedua nanti.

TIPS untuk meyakinkan para eks Pemilih Paslon 1 dan 3 agar memilih Paslon 2

  1. Cari informasi, kira-kira siapa saja pemilih eks Paslon 1 dan 3, terutama kerabat terdekat anda antara lain saudara kandung (adik, kakak, misanan, ipar dll) atau teman dekat anda baik di sekitar rumah, tempat kerja maupun di media sosial.
  2. Coba tanyakan terlebih dahulu, mengapa memilih Paslon 1 atau 3?
  3. Jika jawabannya tidak berdasarkan atas keyakinan agama, maka masih ada kemungkinan untuk diajak memilih Paslon 2.
  4. Untuk meyakinkan mereka, sampaikan kepada mereka beberapa informasi berikut ini :
  • Meskipun dinilai sebagai pejabat yang berperilaku kasar dalam ucapan dan tindakannya, namun AHOK punya hati yang lembut dan suka menolong warga yang tidak mampu (miskin).
  • AHOK adalah satu-satunya pejabat yang paling mudah ditemui oleh warga, sebab setiap hari, sebelum masuk kerja, di teras Balaikota, AHOK selalu meluangkan waktu untuk menerima keluhan dari semua wargannya. Jadi, jika anda dan kerabat anda suatu saat menemui permasalahan atau merasakan ketidakadilan, maka bisa langsung melapor kepada AHOK untuk dibantu memperoleh keadilan.
  • Jangan lupa, Wakil Gubernurnya adalah DJAROT yang mana DJAROT adalah pejabat muslim. Sebagaimana diketahui, sebelumnya DJAROT adalah pejabat Walikota Blitar selama 2 periode dan populer sebagai figur yang membela hak warga menengah bawah dan pedagang kecil (kaki lima). Selama kepemimpinannya di Blitar, DJAROT membatasi operasi para pengusaha besar (konglomerat) dan memberi prioritas kepada pengusaha kecil untuk berkembang di kota Blitar.  DJAROT juga dikenal sebagai pejabat yang jujur dan bersedia membantu menyelesaikan semua permasalahan warganya dengan cepat.
  •  Meskipun AHOK pemeluk agama Kristen (nasrani) namun dalam kebijakannya, banyak sekali membantu di bidang keagamaan antara lain AHOK selalu bersedia menyumbang dana untuk pembangunan masjid/mushola, atau mendukung kegiatan/perayaan hari-hari besar Islam, dll. Hal ini menunjukkan bahwa AHOK memiliki toleransi yang baik kepada warga muslim.
  • Dengan adanya kasus penistaan agama yang di tudingkan kepada AHOK, maka hal ini dapat diambil sebagai pelajaran bagi AHOK untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat atau berbicara, khususnya yang terkait soal agama. Atau dengan kata lain, tentu AHOK tak akan mengulangi kesalahan yang sama.
  • AHOK sudah berulangkali berjanji ingin menyesuaikan perilakunya agar dapat memenuhi harapan warga namun tidak mengurangi ketegasannya dalam menegakkan hukum dan aturan.
  • Jika suatu saat AHOK berhalangan, maka penggantinya adalah DJAROT, seorang muslim yang jujur dan dapat dipercaya dalam membela hak-hak warga DKI.

Demikianlah beberapa kiat terkait strategi pilkada DKI, untuk meyakinkan kepada kerabat anda agar bersedia memilih Paslon 2 pada pilkada putaran ke 2 mendatang.

Namun demikian, lebih bijaksana jika dalam meyakinkan orang lain, janganlah memaksakan kehendak dan tak perlu  terlalu mengagung-agungkan AHOK-DJAROT sebagai pejabat yang layak dipercaya, sebab mereka juga manusia biasa seperti kita yang tak luput dari kekhilafan dan kesalahan.

Semoga Tuhan memberi yang terbaik kepada kita semua..

Salam 2 Jari

#donibastian

Ingin AHOK Menang? Inilah Tips dan Strategi Pilkada DKI Putaran Ke-2

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.