MYAHOK.COM-PUSAT Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia menyatakan elektabilitas calon petahana jauh melebihi seluruh pesaing. Hasil survei tersebut menunjukan perilaku pemilih mengutamakan figur yang bukan hanya kuat, tapi juga yang kompetensinya teruji. Warga Jakarta Puas dengan hasil kerja AHOK.
“Artinya, dibandingkan calon lain, seluruh responden tahu siapa kandidat yang paling kuat. Dan responden survei menilai Pak Ahok bukan hanya sebagai figur yang kuat, tapi juga teruji,” ujar peneliti Pusat LPP UI Nikki Antonio di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (10/8).
Tingginya elektabilitas petahana di mata responden diperkirakan bakal mendekati suara keseluruhan masyarakat DKI. Sebab, seluruh responden merupakan tokoh yang memengaruhi preferensi pandangan politik masyarakat umum.
“Dalam psikologi politik, orang mau milih siapa itu sama seperti orang bertanya rekomendasi tempat makan mana yang favorit. Seperti itu perilaku politik, suara influencer menggambarkan elektabilitas,” ujar dia.
Survey LPP UI mencatat elektabilitas petahana sebesar 47,29%. Ahok jauh meninggalkan Tri Rismaharini dengan persentase elektabilitas 11,33%. Sementara itu, sebesar 27,59% responden merupakan undecided voters, atau belum juga menetapkan pilihan.
“Sebenarnya, kalau dilihat, 69% masyarakat puas dengan kineja Pak Ahok memimpin DKI. Dan dari tahun ke tahun tren tingkat kepuasan publik terhadap Ahok sebenarnya selalu naik,” ujar dia.
Sejumlah parpol yang mengusung petahana, ujar Nikki, juga mendapat efek positif. Efek tersebut berupa terdongkraknya tingkat kepercayaan publik parpol yang berada di belakang Ahok.
“Keputusan NasDem mendukung Ahok berdampak positif ke dukungan publik terhadap partai. Bila terus konsisten NasDem merekrut pejabat publik yang bersih dan sesuai aspirasi masyarakat, kepercayaan publik akan semakin meningkat,” ujar dia.