MYAHOK.COM-Mungkin belum banyak yang mengenal, siapa Veronica Tan. Istri Gubernur Ahok ini bukan sekadar sebagai ibu rumah tangga, namun lebih jauh ternyata Veronica Tan yang kerap disapa Bu Vero, menurut pengamatan saya adalah seorang wanita yang gesit dan cerdas.
Apa yang membuat saya kagum adalah caranya berbicara yang sangat baik di depan audience, sehingga memudahkan saya untuk menebak bahwa Veronica Tan adalah sosok wanita yang hebat. Kalau boleh saya bandingkan dari sisi intelektual dengan suaminya, maka Veronica tidak bisa dipandang sebelah mata.
Mungkin anda akan mengatakan bahwa saya terlalu berlebihan atau over estimate dalam menilai Veronica, tapi saya katakan tidak. Sebab saya punya pertimbangan tersendiri, mengapa saya sampai pada kesimpulan tersebut.
Veronica Tan, adalah berasal dari keluarga berada dan hidup di tengah kota Medan. Sangat berbeda dengan Ahok yang sejak kecil berada di daerah atau di pelosok kota Belitung Timur. Meski berbeda lingkungan di masa kecil, namun keduanya sama-sama tumbuh menjadi orang-orang hebat.
Vero juga pernah diterima sebagai mahasiswi di Universitas Parahiyangan Bandung, jurusan arsitektur. Namun tak diperbolehkan oleh ibunya, karena khawatir jauh dari keluarga. Kemudian Vero sempat kuliah beberapa semester di Universitas Pelita Harapan Jakarta pada jurusan yang sama. Bila tidak segera dilamar oleh AHOK pada tahun 1997 silam, sudah barang tentu Vero telah lulus sebagai Sarjana Arsitektur.
Sejak menikah dengan AHOK, Veronica menunjukkan pengabdiannya kapada suami hingga kini, Veronica sudah hampir 20 tahun mendampingi AHOK sebagai istri dengan ketiga anak mereka.
Saya jadi teringat pada sebuah kiasan, “Dibalik pria sukses, selalu ada wanita hebat”. Dan kali ini memang terbukti, bahwa dibalik kesuksesan AHOK menjalani karir politinya selama ini, keberadaan Veronica sangatlah berarti.
AHOK dan VERO ternyata punya kesamaan sifat yaitu sederhana dan bukan penganut paham feodal. Mereka punya jiwa pengabdian yang tinggi dan selalu ingin membantu dan menolong kaum yang lemah.
Terkait sifat AHOK yang keras dan temperamental, Vero sudah terbiasa dan itu memang sudah menjadi karakter AHOK sejak dulu. Vero juga menyadari ketika suaminya terlalu keras dalam mengambil sikap, Vero tak pernah bosan mengingatkannya.
“Di saat tertentu kita harus wise. Kita tulus seperti merpati, tapi cerdik seperti ular. Jawaban yang lemah-lembut meredam kegeraman, tetapi perkataan yang tegas membangkitkan marah.” begitu kata Vero.
Dari apa yang disampaikan oleh Vero tersebut, semakin membuat saya yakin bahwa Vero bukanlah wanita biasa. Selain kecerdasan intelektual, dia juga punya kecerdasan emosional. Dengan demikian berarti Veronica Tan telah memiliki potensi yang luar biasa.
Mungkinkah Veronica Tan suatu saat nanti akan menggantikan AHOK sebagaimana yang dilakukan oleh Hillary Clinton yang meneruskan jejak suaminya di ranah politik?
Entahlah, mungkin masih terlalu jauh untuk dipikirkan saat ini.
Doni Bastian
Saya setuju klau dibalik ksuksesan Pak Ahok tidak akan prrnah lepas dri peran lbu Vero…dan kalau orang mnganggap lbulbu Vero orang yg cerdas, itu sangat mask akal. Terus maju dan berjuang AHOK.. .lanjutkan… !!!
Berarti kita sependapat bro.. Salam 🙂
Setuju. Maju terus bu ahok dan ahok. Kami dan Tuhan beserta kalian sekeluarga.
Dukung terus bu Ahok, saya secara kusus berdoa agar Tuhan selalu menyertainya dalam menjalankan perogramnya menuju DKI yang sejahtera.
hohoho hahahah
hohohoh hahaha
Siap mengawal AHOK sebagai pejabat negara hingga terpilih menjadi Presiden RI ke-8.
hahahahaha
Memamg benar jika seorang suami dipandang hebat dimata publik pasti ada wanita hebat yang selalu mendukungnya. Sebagai seorang pria yang pada dasarnya memiliki kepribadian yang tegas ahok memiliki istri yang mampu mengendalikan emosional suaminya hingga dia tetap menjadi figur pemimin yang fenomenal. Proficiat untuk ibu veronika tan dan pak ahok. Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang tegas, cerdas dan berkepribadian pancasila serta selalu mengedepankan bhineka tunggal ika dalam menjalankan roda pemerintahan di republik ini. Pedro-kupang, ntt
Terima kasih atas perhatiannya.. Salam 🙂
Bu… Sebagai sama-sama Anak Tuhan, tolong jangan lagi berpolitik di dalam Gereja. Malu kita…
bu Mira, bolehkah saya bertanya demi untuk mereka yg belum paham apa arti berpolitik di gereja. Kasih contoh2 konkrit supaya jelas ya, takutnya banyak yg kurang paham. Yang jelas pelayanan di gereja lokal jangan dipolitisir untuk kepentin ugan pribadi. Kalau berbicara politik di gereja, boleh atau tidak?
Whats up are using WordPress for your site platform?
I’m new to the blog world but I’m trying to get started and create my
own. Do you need any coding expertise to make your own blog?
Any help would be greatly appreciated!
Yang pasti Pak Ahok istiqamah dalam berjuang untuk rakyat. Disamping itu, Ibu Vero menjadi penopang yang baik untuk sang suami
berjuang terus ibu bapak sampai mati matian demi mendapatkan apa sih ? surga atau neraka?
pengen muntah baca khayalan kalian
0Rg brbicara yg rill fakta yg sdah trjadi klau ad yg complin brarti nmbh lg org bdoh di ngri ini…hdehhhhh