Pakai Tokopedia Paylater, Apakah Aman?

Kemudahan yang ditawarkan oleh paylater, memang bisa membuat siapa saja tergiur. Terlebih bagi orang-orang yang belum memiliki akses kredit. Namun di sisi lain, karena berbasis online, paylater juga kerap dihantui oleh masalah keamanan. Mulai dari legalitas sampai masalah teknis terkait transaksi.

 

Saat ini, nggak semua layanan paylater atau kredit online sudah legal atau terdaftar di OJK. Oleh karena itu, sebelum menggunakan layanan paylater, penting untuk memastikan kalau perusahaan paylater sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK. 


Biasanya, paylater yang bermitra dengan e-commerce besar seperti Tokopedia contohnya, sudah legal dan terdaftar di OJK. Jadi lebih aman untuk digunakan. Yak, untuk kamu yang belum tahu, sekarang paylater sudah menjadi metode pembayaran baru di e-commerce yang banyak diminati orang. Di e-commerce, layanan ini biasanya dikenal sebagai Tokopedia paylater, Bukalapak paylater, dan berbagai e-commerce lainnya. 

 

Apa itu Tokopedia paylater?

 

Secara singkat, Tokopedia paylater adalah metode pembayaran di Tokopedia yang memungkinkan kamu untuk menggunakan aplikasi paylater rekanan Tokopedia dalam bertransaksi. Salah satunya Kredivo, fintech yang sudah bermitra dengan Tokopedia. Artinya, jika kamu sudah menjadi pengguna Kredivo, kamu bebas bertransaksi di Tokopedia menggunakan limit Kredivo-mu. 

 

Untuk kamu yang belum punya akun paylater dan baru mau buat, hal-hal terkait keamanan juga perlu diperhatikan. Dari sekian banyak pilihan layanan paylater yang ditawarkan Tokopedia atau e-commerce lain, sebaiknya cek 3 hal ini supaya makin aman, ya. 

 

Periksa histori dan ulasan pengguna dari paylater pilihanmu

 

Meski secara legalitas sudah terdaftar di OJK, kamu juga perlu mengecek bagaimana histori atau pengalaman pengguna lain yang sudah lebih dulu menggunakan layanan paylater tersebut. Cara mengeceknya mudah. Jika paylater tersebut menggunakan platform aplikasi, maka kamu bisa berkunjung ke Google Play Store atau App Store untuk melihat rating dan ulasan penggunanya. Kredivo contohnya, yang aplikasinya bisa kamu temukan dan baca ulasan penggunanya di Google Play Store atau App Store. 

 

Makin banyak jumlah download, makin besar jumlah rating, dan makin banyak ulasan positif dari pengguna, tentu akan semakin baik. Artinya, aplikasi paylater tersebut memiliki reputasi yang cukup baik dan bisa dikatakan aman untuk digunakan. Sebaliknya, jika kamu menemui kejanggalan, seperti aplikasi tidak tersedia di Google Play atau App Store padahal layanannya menggunakan aplikasi, sebaiknya pertimbangkan ulang untuk menggunakan paylater tersebut, ya. 

 

Pilih paylater yang bunganya rendah dan sesuai kantong

 

Setiap paylater, pasti memiliki kebijakan limit, bunga, dan tenor pembayaran yang berbeda-beda. Kredivo adalah salah satu aplikasi paylater yang bisa memberikan kamu limit besar, maksimal sampai Rp 30 juta. Nggak banyak layanan paylater yang bisa kasih limit sebesar yang diberikan oleh Kredivo. 

 

Bukan cuma perkara limit yang besar, Kredivo juga punya suku bunga yang jauh lebih rendah dibanding aplikasi paylater sejenisnya. Di mana dengan Kredivo, kamu bisa memiliki tiga opsi transaksi kredit, yaitu: 

 

  1. Bayar dalam 30 hari tanpa bunga. 
  2. Cicilan 0% dengan tenor maksimal 3 bulan, tanpa uang muka. 
  3. Cicilan dengan bunga 2,6%, dengan opsi tenor 3, 6, atau maksimal 12 bulan, tanpa uang muka. 

 

Untuk layanan paylater atau aplikasi kredit berbasis online, suku bunga yang ditawarkan Kredivo bisa dibilang sangat bersahabat. Kapan lagi, bisa pakai cicilan 0% tanpa harus punya kartu kredit?

 

Memilih paylater yang bunganya sesuai kantong, sangat penting untuk mengurangi beban keuanganmu. Jadi, jangan asal pilih paylater yang limitnya besar aja ya. Kalau bisa, caritahu juga detail informasi bunga dan tetek bengek biaya administrasi lainnya yang menyertai transaksi supaya lebih aman. 

 

Hindari tunggakan dan gunakan paylater sesuai kemampuan

 

Kemudahan yang ditawarkan paylater, sebaiknya juga diimbangi dengan kebijaksanaan dalam menggunakannya. Punya layanan paylater tidak sama artinya dengan punya uang tambahan. Paylater, seperti metode pembayaran lainnya, hanya sebatas metode pembayaran yang bisa mempermudah transaksi. Ini artinya, penggunaan paylater harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita sendiri. Jangan diremehkan apalagi sengaja tidak dibayarkan. 

 

Sebab, jika terlambat bayar atau banyak tunggakan, ini otomatis akan tercatat dalam histori kredit dan akan memengaruhi skor kreditmu juga, lho. Maka dari itu, yuk gunakan paylater sesuai kemampuan agar kondisi keuangan aman tapi kebutuhan juga bisa terpenuhi. 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.