Kalau kamu pernah mencicipi kuliner dari Ponorogo, Jawa Timur, pasti tahu kalau kelezatannya punya ciri khas tersendiri. Selain terkenal dengan sate ayamnya, Ponorogo juga punya hidangan lain yang menggoda: ayam panggang ala Ponorogo. Berbeda dari panggang biasa, versi Ponorogo ini kaya bumbu, sedikit manis, dan terasa gurih legit hingga ke dalam daging. Mau coba bikin di rumah? Dengan melansir situs lokaltaste yang membahas tentang kuliner nusantara, berikut ini resep lengkapnya
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk Ayam:
1 ekor ayam kampung ukuran sedang (sekitar 1–1,2 kg), potong menjadi 4–6 bagian
1 sendok makan air jeruk nipis
1 sendok teh garam
Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 butir kemiri, sangrai
2 cm jahe
2 cm lengkuas
2 cm kunyit, bakar sebentar
1 sendok teh ketumbar sangrai
1 sendok makan gula merah sisir
2 sendok makan kecap manis
1 sendok makan minyak goreng
Garam secukupnya
Bahan Tambahan:
300 ml santan kental
2 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
1 lembar daun jeruk, buang tulangnya
Kecap manis secukupnya untuk olesan
Minyak untuk menumis
Cara Membuat Ayam Panggang
1. Persiapan Awal
Cuci bersih potongan daging.
Lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit untuk mengurangi bau amis. Bilas kembali.
2. Membuat Bumbu Ungkep
Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan matang.
3. Mengungkep
Masukkan potongan daging ke dalam wajan berisi bumbu tumis. Aduk rata hingga ayam terlapisi sempurna.
Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
Masak ayam dengan api kecil hingga bumbu meresap, santan menyusut, dan ayam setengah empuk (sekitar 30–40 menit).
4. Membakar
Panaskan panggangan atau grill.
Olesi dengan kecap manis.
Bakar di atas bara api atau alat pemanggang sambil sesekali dibalik dan diolesi kecap.
Bakar hingga berwarna kecokelatan dan permukaannya sedikit karamelsasi.
Tips Rahasia Kelezatan Ayam Panggang Ponorogo
Pilih ayam kampung agar tekstur dagingnya lebih kenyal dan rasa lebih gurih alami.
Jangan buru-buru membakar: Pastikan benar-benar sudah matang saat diungkep, supaya saat dibakar hanya tinggal menciptakan aroma bakar dan lapisan karamelnya saja.
Gunakan arang batok kelapa untuk hasil bakaran yang lebih wangi dan khas.
Tambahkan sedikit madu pada olesan kecap jika ingin sensasi manis legit alami.
Sajian Pendamping
Agar semakin mantap, sajikan panggang ini bersama:
Nasi putih hangat
Sambal korek atau sambal terasi
Lalapan segar seperti mentimun, tomat, dan daun kemangi
Tips Memilih Daging
Pastikan daging ayam berwarna pink cerah, tidak pucat atau kebiruan. Bau ayam segar juga tidak amis menyengat, melainkan hanya ada aroma khas daging biasa.
2. Cek Tekstur Daging
Tekan sedikit permukaan daging. Daging segar akan terasa kenyal dan kembali ke bentuk semula saat ditekan. Kalau terasa lembek, berlendir, atau terlalu keras, sebaiknya hindari.
3. Pilih Ukuran yang Sedang
Untuk ayam panggang, sebaiknya pilih yang berukuran sedang (sekitar 1–1,2 kg). Ayam ukuran ini lebih cepat matang merata saat dipanggang dan dagingnya tidak terlalu tebal, sehingga bumbu lebih mudah meresap.
4. Ayam Kampung atau Broiler?
Ayam kampung cocok buat kamu yang mau tekstur lebih kenyal, rasa lebih gurih alami, dan aroma yang lebih kuat.
Ayam broiler (ayam potong biasa) cocok untuk hasil yang lebih empuk, juicy, dan cepat matang.
Untuk ayam panggang Ponorogo, banyak yang memilih ayam kampung karena rasanya lebih “nendang”.
5. Hindari yang Sudah Dibekukan Lama
Kalau terpaksa beli ayam beku, pastikan beli yang:
Disimpan di suhu beku stabil
Tidak ada es berlebih atau bercak-bercak putih di permukaan (tanda freezer burn)
Segera cairkan perlahan di kulkas, bukan direndam air panas, agar kualitas daging tetap terjaga.
6. Perhatikan Bagian-Bagian Ayam
Kalau kamu mau hasil ayam panggang yang maksimal:
Paha atas dan dada cocok untuk rasa juicy dan berlemak.
Sayap cepat matang dan penuh rasa, tapi kurang mengenyangkan.
Untuk acara keluarga, pakai ayam utuh lalu dipotong besar-besar agar tampilannya tetap menggoda!
Penutup
Ayam panggang ala Ponorogo ini memang punya daya tarik sendiri. Gurih santan, manis kecap, rempah yang harum, dan bakaran yang legit bersatu dalam tiap suapannya. Cocok banget untuk santapan keluarga, acara kumpul, atau bahkan untuk jualan! Jadi, kapan mau coba masak di rumah?