Melansir situs layarlebar.id yang membahas sputar dunia film, berikut ini ulasan terkait. Dalam dunia perfilman, sutradara dan penulis skenario memiliki kebebasan untuk menciptakan adegan spektakuler yang memukau penonton. Namun, banyak dari adegan ikonik yang kita lihat di layar lebar sebenarnya tidak masuk akal jika diterapkan di dunia nyata. Film sering kali mengabaikan hukum fisika, logika, dan batasan manusia demi menciptakan pengalaman sinematik yang dramatis dan menghibur. Berikut adalah beberapa adegan film terkenal yang sebenarnya mustahil terjadi di kehidupan nyata.
1. Melompat dari Gedung Tanpa Cedera – Mission: Impossible Series
Tom Cruise, perannya sebagai Ethan Hunt, sering kali melakukan aksi ekstrem seperti melompat dari gedung pencakar langit atau bergelantungan di helikopter tanpa mengalami cedera berarti. Dalam Mission: Impossible – Fallout, misalnya, ada adegan di mana Ethan melompat dari satu gedung ke gedung lain di Paris dan hanya mengalami sedikit luka.
Realita: Pada kenyataannya, melompat dari satu gedung ke gedung lain dengan jarak beberapa meter tanpa alat bantu hampir tidak mungkin dilakukan tanpa cedera serius. Kekuatan dorongan, gravitasi, dan daya tahan tubuh manusia tidak memungkinkan seseorang untuk selamat dari lompatan setinggi itu tanpa patah tulang atau cedera parah.
2. Menghindari Peluru dengan Gerakan Lambat – The Matrix
Adegan ikonik dari The Matrix (1999) menampilkan Neo yang mampu menghindari peluru dengan membungkukkan tubuhnya ke belakang dengan gerakan lambat yang dramatis. Adegan ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah film aksi.
Realita: Di dunia nyata, peluru bergerak dengan kecepatan rata-rata 1.200 hingga 3.000 kaki per detik. Reaksi manusia tercepat hanya sekitar 0,25 detik, yang berarti seseorang tidak akan memiliki cukup waktu untuk menghindari peluru setelah ditembakkan. Bahkan atlet profesional dengan refleks luar biasa tidak akan mampu meniru gerakan Neo dalam film tersebut.
3. Ledakan yang Tidak Menyebabkan Luka Serius – Fast & Furious Series
Dalam banyak film aksi, termasuk seri Fast & Furious, ledakan besar sering kali hanya membuat karakter utama terlempar ke belakang tanpa luka berarti. Misalnya, Fast & Furious 7, Dominic Toretto melompat keluar dari mobil yang meledak dan mendarat tanpa cedera fatal.
Realita: Di dunia nyata, ledakan yang cukup kuat untuk melempar seseorang juga akan menyebabkan cedera parah, termasuk luka bakar serius, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Gelombang kejut dari ledakan bisa menyebabkan trauma kepala atau patah tulang bahkan sebelum seseorang menyentuh tanah.
4. Menembak dengan Akurasi Sempurna Saat Berkendara – John Wick Series
John Wick, diperankan oleh Keanu Reeves, dikenal sebagai penembak jitu yang hampir tidak pernah meleset, bahkan saat sedang mengendarai sepeda motor atau mobil dengan kecepatan tinggi. Dalam banyak adegan, ia menembak musuh dari sudut mustahil dengan presisi luar biasa.
Realita: Menembak dengan akurasi tinggi saat berkendara hampir tidak mungkin dilakukan. Saat kendaraan bergerak, faktor seperti getaran, perubahan sudut pandang, dan pergerakan tubuh akan sangat mempengaruhi akurasi tembakan. Bahkan penembak profesional membutuhkan posisi stabil untuk mencapai ketepatan yang tinggi.
5. Bertarung dengan Banyak Musuh Tanpa Kelelahan – The Raid & Marvel Series
Film aksi sering menampilkan tokoh utama yang bisa bertarung melawan puluhan musuh tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Contohnya adalah The Raid (2011), di mana karakter utama, Rama, terus bertarung melawan musuh selama berjam-jam tanpa kehilangan stamina secara signifikan.
Realita: Pada kehidupan nyata, pertarungan fisik selama beberapa menit saja sudah cukup untuk menguras tenaga seseorang, bahkan bagi atlet bela diri terlatih. Otot akan mengalami kelelahan akibat asam laktat, dan pernapasan akan semakin sulit. Tidak ada manusia yang bisa bertarung selama berjam-jam tanpa istirahat.
6. Bertahan di Luar Angkasa Tanpa Perlindungan – Guardians of the Galaxy
Dalam Guardians of the Galaxy (2014), karakter Peter Quill mampu bertahan di luar angkasa tanpa pakaian khusus selama beberapa saat sebelum akhirnya diselamatkan.
Realita: Di ruang hampa udara, tubuh manusia akan mengalami dekompresi yang sangat cepat. Tanpa tekanan atmosfer, cairan tubuh bisa mendidih, dan oksigen di dalam darah akan menghilang dengan cepat. Seseorang akan kehilangan kesadaran selama kurang dari 15 detik dan mati dalam waktu kurang dari dua menit tanpa perlindungan yang memadai.
7. Mobil Melompati Jurang dan Mendarat dengan Mulus – James Bond & Fast & Furious
Film aksi seperti James Bond dan Fast & Furious sering menampilkan adegan di mana mobil melompat dari tebing atau jembatan tanpa mengalami kerusakan berarti atau membuat pengemudi cedera.
Realita: Di kehidupan nyata, mobil yang terjun dari ketinggian akan mengalami kerusakan parah, dan penumpangnya akan mengalami cedera serius karena dampak benturan. Sabuk pengaman dan airbag tidak akan cukup untuk menahan gaya gravitasi dan momentum yang terjadi pada kecelakaan seperti itu.
Kesimpulan
Film diciptakan untuk menghibur, bukan mereplikasi realitas secara akurat. Banyak adegan spektakuler yang terlihat keren di layar sebenarnya tidak mungkin terjadi pada kehidupan nyata karena keterbatasan hukum fisika, kemampuan manusia, dan faktor lingkungan. Namun, justru karena itulah kita menikmati film: untuk melarikan diri sejenak dari kenyataan dan menikmati keajaiban sinematik yang tidak mungkin kita alami dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, meskipun kita menikmati aksi luar biasa di layar lebar, jangan coba-coba menirunya di dunia nyata!