Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, kembali marah. Bukan terkait dengan jabatannya sekarang sebagai Komisaris Utama Pertamina, tapi soal struktur gaji anggota DPRD DKI yang menurutnya ada beberapa tunjangan yang nilainya terlalu besar dan hal ini sangat menyakiti hati warga Jakarta.
Untuk itulah maka Ahok secara khusus memanggil Ima Mahdiah, seorang Anggota Dewan yang masih aktif dari fraksi PDI P untuk menjelaskan masalah ini. Untuk diketahui bahwa Ima Mahdiah bisa berhasil duduk di kursi DPRD DKI karena tak lepas peran Ahok.
Berikut ini pernyataan Ahok kepada Ima Mahdiah :
Ima, saya minta kamu datang, karena jujur saja masalah anggaran APBD DKI ini telah merusak dan membuat kemarahan rakyat dan saya masih ingat. saya punya banyak anak magang kamu yang paling lama magang sama saya dari tahun 2010.
Dari semua anak magang yang saya katakan baik, rata-rata tidak mau masuk ke politik tapi saya berusaha mem-provokasi supaya kalian terpanggil menjadi politisi. Dan saya masih ingat waktu saya ditahan di Mako Brimob, saya minta kamu masuk ke PDIP Perjuangan, mewakili saya menjaga APBD DKI dari penggarong penggarong di DPRD DKI.
Kamu tahu persis bagaimana saya ribut berantem dengan sesama orang partai. Tidak semua senang dengan saya sampai saya dikatakan ‘anjing’ diteriaki di Mendagri. Saya juga balas, aja.. “Saya memang anjing penjaga uang rakyat“
Saya di dalam tahanan tidak mungkin lagi mengurus DKI. Orang miskin begitu banyak dan saya tau, kamu ikut saya membantu banyak orang miskin yang butuhkan pertolongan, disitulah kita jadi pejabat. Awalnya kamu gak mau, kamu menolak. Lalu saya yakinkan lalu kamu masuk. Lalu ternyata di dalam dapil kamu, orang memilih kamu dan kamu terpilih.
Selama ini saya melihat semua, ada keperluan apa, ada yang sakit, ada yang butuh pertolongan, kita bisa bantu kadang dengan uang pribadi. Nah sekarang yang jadi persoalan, kalau PAD DKI turun, kalau ada pandemi COVID 19, tunjangan dipotong 50 % ya.. Kalau DPRD menaikkan penghasilan, sayapun tidak suka.
Itu gak bener !. Kemudian Ahok marah lagi..
Selengkapnya, dapat anda saksikan pada video berikut ini..