
Kali ini kita akan kembali membahas seputar berita sepak bola hari ini, seperti apa kira-kira? Sejarah sepak bola Indonesia memang tidak bisa lepas dari prestasi, konteroversi bahkan beberapa insiden. Di kesempatan kali ini kita akan mengulas beberapa kejadian kelam yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Bisa dibilang kejadian tersebut adalah suatu insiden yang mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi kedepannya.
Daripada berlama-lama lebih baik langsung saja kita mulai, berikut 5 pemain sepak bola Indonesia yang meninggal akibat Insiden.
- Eri Irianto
Eri Irianto merupakan pemain pertama yang akan kita bahas, ia adalah salah satu pemain yang meninggal akibat insiden di lapangan sepak bola. Kala itu ia membela klub raksasa Indonesia yakni Persebaya Surabaya dengan posisinya sebagai gelandang. Naas, ia dinyatakan meninggal ketika membela Bajul Ijo yang kala itu menjamu PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga Indonesia pada tahun 2000. Kejadian tersebut terjadi di Stadion 10 November pada 2 April 2000 lalu.
Kala itu ia mengalami kolaps di lapangan setelah bertabrakan dengan Noujine Kinge yang merupakan pemain PSIM Yogyakarta.
- Jumadi Abdi
Pemain berikutnya adalah Jumadi Abdi dimana ia meninggal usai 9 tahun setelah kejadian Eri Irianto. Kala itu dunia sepak bola Indonesia kembali dilanda duka, pasalnya ia meninggal karena insiden pada 15 Maret 2009. Saat itu ia sedang menjalani laga melawan Persela Lamongan saat lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada musim 2009-2010 di Stadion Mulawarman, pada 7 Maret 2009. Ia meninggal setelah mengalami kegagalan multi organ tubuh, pemicunya ketika ia menerima terjangan pada bagian perut yang dilakukan oleh Denny Tarkas.
- Akli Fairuz
Pemain yang pernah membela klub Persiraja Banda Aceh ini juga mengalami insiden yang membuat ia meninggal dunia. Akli Fairuz kala itu mengalami luka yang serius pada bagian perut, luka tersebut didapatkan ketika ia bertabrakan langsung dengan kipper PSAP Sigli dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia. Ia meninggal pada tahun 2014, dan dunia sepak bola Indonesia kembali berduka setelah beberapa tahun lepas kebergian Jumadi Abdi. Pemicu utama Akli Fairuz meninggal yakni, kantong kemihnya bocor.
- Choirul Huda
Belum lama ini dunia sepak bola Indonesia kembali dirundung duka setelah pemain asal Presela Lamaongan yakni, Choirul Huda meninggal akibat insiden di lapangan. Ia meninggal pada 15 Oktober 2017, dimana ketika itu ia sedang bermain melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan. Pemicu utama Choirul Huda meninggal adalah karena ia berusaha untuk mengamankan pertahanan gawang, namun bagian dada dari Coirul huda terkena kaki rekan satu timnya yaitu, Ramon Rodriguez.
- Taufik Ramsyah
Dan terjadi lagi, insiden di lapangan yang mengakibatkan korban jiwa dimana Taufik Ramsyah yang merupakan seorang kipper klub Liga 3, Tornado FC meninggal dunia pada Rabu (22/12/21) lalu. Pemicu utama seorang Taufik Ramsyah meninggal adalah karena ia menjalani operasi kepala di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Kala itu ia mengalami benturan kepala pada menit 40, melawan Wahana FC pada kompetii di Liga 3.
Nah itulah berita sepak bola indonesia hari ini yang dapat kami sampaikan seputar 5 insiden meninggal dunia di dunia sepak bola Indonesia. Mudah-mudahan insiden tersebut tidak akan terulang lagi untuk kedepannya.