Intip Keunikan dari Kampung Budaya Tertua Sindang Barang, Bogor

bogor

Berlibur tak hanya melulu berbicara mengenai kemewahan, foto-foto yang indah, dan kesenangan. Jika kamu ingin menemukan sesuatu yang baru ketika berlibur, cobalah datang ke Kampung Sindang Barang, Bogor. Jaraknya lima kilometer dari pusat Kota Bogor. Lokasi Kampung Sindang Barang berada di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Wisatawan yang berasal dari luar dapat cari hotel di Bogor kemudian menggunakan angkutan umum, membawa kendaraan pribadi, atau sewa motor menuju Kampung Sindang Barang.

Ada Apa di Kampung Sindang Barang?

Kampung Sindang Barang merupakan kampung  tertua di Kota dan Kabupaten Bogor dan memiliki luas berkisar 8.600 meter persergi. Kampung Sindang Barang salah satu objek wisata edukasi tradisional di mana kamu dapat belajar menumbuk padi, angklung gubrak, tari jaipong, dan menangkap ikan. Kamu juga dapat bermain permainan tradisional hingga mendengarkan sejarah Kampung Sindang Barang. Untuk melakukan semua kegiatan tersebut, kamu dapat membelI paket Rp100.000 untuk seharian. Atau, jika tak ingin mengeluarkan kocek, kamu pun bisa hanya berkeliling kampung. Untuk pelatihan itu dibuka setiap hari, tapi kalau ingin langsung melihat pertunjukannya, kamu bisa datang di hari Sabtu.

Semua kegiatan wisata budaya yang diadakan di Kamung Budaya Sindang Barang dilakukan sepenuhnya oleh kokolot Kampung tersebut. Dana Rp100.000 yang diminta dari para wisatawan digunakan untuk operasional Kampung Budaya seperti perbaikan bangunan atau mendata siklus purbakala, revitalisasi kesenian tradisional, dan pagelaran Senin Tradisi Adu Jaten Parebut Se’eng.

Selain delapan kegiatan di atas, ada lagi kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berada di Kampung Sindang Barang seperti tracking sembari melihat situs-situs purbakala. Saat ini sudah ditemukan kurang lebih 93 titik. 33 buah berupa bukit berundak penginggalan kerjaaan Pajajaran. Rupanya di Kampung Sindang Barang terdapat Keraton tempat tinggalnya salah satu satu istri dari Prabu Siliwangi yakni Dewi Kentring Manik Mayang. Ia pun membesarkan anakannya Guru Gantangan di Sindangbarang.

Selain itu, kamu dapat berolahraga rafting di Sungai Ciberang yang memerlukan waktu satu jam perjalanan dari Kampung Sindang Barang. Rumah-rumah adat yang ada di Kampung Budaya Sindang Barang memang sudah direkontruksi dan direvitalisasi. Hal ini agar rumah-rumah tradisional tersebut tetap terjaga dan dapat disaksikan oleh generasi-generasi Indonesia. Rumah-rumah tradisional yang ada di anataranya Rumah Pesanggrahan yang dulunya dipakai untuk menginap para tamu keraton, Imah Gede yang merupakan rumah kepala adat, Girang Serat atau rumah penasehat raja, hingga Balai Riungan untuk tempat berkumpul.

Pamintonan Kesenian Sunda Sawengi

Apabila beruntung kamu bisa menyaksikan Pertunjukan Kesenian Sunda Semalam di mana malam itu kamu dapat melihat kesenian dan budaya sunda seperti tari merak, bobodoran khas sunda, calung, dan juga sintren.

Yang sudah jarang dipertunjukkan di daerah sunda lain yakni Sintren. Sintren ini kuat engan sesuatu yang magis, buktinya saat melakukan Sintren harus menyalakan kemenyan terlebih dulu. Penarinya pun harus masih gadis dua orang. Gadis tersebut akan ditarik ke dalam kurungan ayam dan ditutup kain hitam oleh gending dan penari. Ketika dibuka, gadis tersebut sudah menggunakan kostum tradisional dan menari lincah. Konon, Dewi Lanjar merasuki gadis-gadis tersebut. Sehingga mereka terlihat lebih cantik dan energik dalam menari.

Cara Menuju Kampung Tertua Sindang Barang

Dibutuhkan usaha yang tinggi dan fisik yang kuat ketika pergi ke Kampung Sindangbarang. Jalannya menanjak dan berkelok-kelok. Untuk menuju ke Kampung Sindangbarang dengan menggunakan kendaraan pribadi arahkan jalan menuju Ciapus. Mulanya kamu harus keluar Tol Bogorkemudian depan Terminal Baranangsiang belok kanan, pertigaan Kebun Raya Bogor ambil aah menuju Istana Presiden hingga menemukan Toko Empang Jaya atau kawasan Kampung Arab. Terus ikuti jalan yang ada di Kampung Arab hingga ke Ciapus. Sebelah kanan terdapat Gg. H Nurkim telusurilah hingga bertemu dengan Jl E Sumawijaya, lokasi Kampung Budaya Sindang Barang.

Sedangkan jika kamu menggunakan kereta api, dari Stasiun Kereta Api Bogor, naiklah angkot 02 Jurusan Terminal Bubulak / Laladon – Sukasari, turun di turun di Bogor Trade Mall (BTM) dilanjutkan kembali dengan angkot 03 jurusan Ciapus-Ramayana , biasanya angkot ini memiliki tanda Sindang Barang.  Sesampainya di Kampung Sindang Barang kamu akan disambut oleh ibu-ibu yang memainkan musik angklung.

Seru bukan belajar kembali kebudayaan dan adat istiadat sunda. Apalagi bermain permainan tradisonal yang sudah tidak pernah dimainkan di era teknologi ini. Di Kampung Budaya Baranang Siang kamu dapat menginap di sana atau kamu dapat kembali ke Kota dan melanjutkan mencari objek wisata lainnya. Namun jika lelah sebaiknya kamu mengistirahatkan badan terlebih dulu. Di Bogor pun banyak Hotel di bawah Rp200ribu, booking hotel murah melalui www.reservasi.com saja agar kamu tidak perlu datang untuk menyambangi satu per satu hotel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.