MYAHOK.COM-Vera Revina Sari telah menambah panjang daftar antrian pejabat yang akan dipecat oleh AHOK. Hal ini disampaikan secara tegas oleh AHOK di depan para hakim pada persidangan di Pengadilan Tipikor saat AHOK dipanggil sebagai saksi kasus Reklamasi Pantai Utara Jakarta pada hari Senin (25/7/2016).
AHOK sangat marah karena merasa dikhianati, ketika Vera sebelumnya menyatakan di persidangan bahwa dirinya tidak tahu menahu perihal perhitungan sebesar 15 % terkait tambahan kontribusi yang dibebankan kepada para pengembang proyek reklamasi Pantura. Padahal, menurut AHOK, justru semua data dan perhitungan tersebut didapatkan dari Biro Tata Kota dan Lingkungan Hidup dimana Vera sebagai pimpinannya.
Bila saja periode jabatannya sebagai Gubernur DKI masih panjang, maka AHOK sudah pasti memecat Vera karena dinilai sudah tidak memiliki integritas dan justru sebaliknya seakan memojokkan AHOK melalui kesaksiannya di muka persidangan tersebut. AHOK mengaku tak bisa segera memecat Vera karena sesuai aturan, Gubernur tidak boleh memberhentikan pejabat selevel Eselon II mengingat periode jabatannya sebagai Gubernur DKI akan berakhir 6 bulan lagi.
“Kalau ditanya saat bersaksi, banyak yang selalu memojokkan saya. Saya selalu ngikutin berita. Saya orang menyebalkan juga bagi oknum PNS. Kalau mereka dipanggil Bareskrim atau yang lain, mereka suka memojokkan saya, Pak,” kata Ahok kepada salah seorang hakim.
Vera diketahui sempat menjadi saksi dalam sidang pada 30 Juni lalu. Saat itu, dalam sidang ia sempat menyatakan bahwa tidak ada dasar hukum pengenaan kontribusi pengembang dalam proyek reklamasi.
“Pas saya baca berita kesaksian Bu Vera, saya langsung berpikir mau pecat dia. Sudah kurang ajar dia,” ujar Ahok.
#MYAHOK
Pecaatt aja,,, ngga usah tunggu2 lagi,,,
Saya yang bukan warga Jakarta saja kagum melihat kepemimpinan ak Ahok yang bersih, jelas dan tegas, masak warga Jakarta tidak mendukung? apa lebih suka punya pemimpin seperti Lulung cs? Baek dan santun di awal saja??