Benci Ahok

+ Kenapa sih kau benci AHOK?
– Gak suka aja, dia kan KAFIR
+ Emang kau tahu apa itu kafir?
– Pokoknya agamaku melarang milih pemimpin KAFIR
+ Loh, emang kau ada dimana sekarang?
– Ya di Indonesia lah, emang dimana?
+ Kau tau, semua negara itu punya azas hukum yang berbeda-beda?
– Iya,, aku tau
+ Kalau di Arab Saudi punya azas hukum Islam, kalau disini apa?
– PANCASILA, anak SD juga tau..
+ Nah, kau tau kan, di negara kita ini berazaskan Pancasila dan memberi kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama sesuai keyakinan masing-masing.
– Iya, emang gitu, tapi kan menurut agamaku ada perintahnya, tidak boleh memilih KAFIR, titik.
+ Nah, kau ini mencampur-adukkan urusan bernegara dengan beragama. Sepanjang tak ada aturan hukum yang melarang, apa hakmu melarang memilih non muslim jadi pemimpin?
– Akukan muslim, jadi harus taat perintah agamaku dong..
+ Iya, aku tau kau muslim, tapi dalam urusan bernegara, tak boleh gitu dong. Mana rasa toleranmu, sedangkan kau diajarkan untuk saling menghormati dan menghargai hak orang lain?
– Jadi, aku musti gimana?
+ Ya, kembalikan pada konteksnya. Kalau kau berada ditengah umat muslim, silakan saja kalau kau ingin ajak mereka mengikuti perintah agama. Tapi di ranah publik, yang tidak semuanya muslim, kau jangan paksakan keyakinanmu pada mereka. Itu saja.
– Iya.. iya deh.. terserah kau saja..

‪#‎donibastian‬