@MYAHOK-Negeri ini memang harus banyak belajar dalam memilih pemimpin yang benar-benar mempunyai karakter terbebas dari unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Setelah sukses mengantar anaknya Edi Baskoro (Ibas) menjadi SekJen Partai Demokrat, kini terkait dengan pencalonan Agus Harimurti sebagai Gubernur DKI, Mantan Presiden SBY telah mengambil tkeputusan melalui PartaiDemikrat yang dinilai terlalu kental dengan unsur kekeluargaan (Nepotisme). Dengan adanya dua kasus diatas, maka secara pribadi saya menyimpulkan bahwa mantan Presiden SBY ternyata memiliki karakter buruk yaitu demi mengejar ambisi untuk menguasai Jakarta, SBY tak peduli dengan Nepotisme.
Mengapa saya berani mengatakan bahwa SBY tak peduli dengan Nepotisme?
Sebagai mantan Presiden RI, bahkan menjabat selama 2 periode, SBY semestinya sudah cukup berhasil menjadi menusia yang berguna dan berbakti kapada nusa dan bangsa. Bukan berarti saya membatasi hak politik setiap warga untuk memilih, mencalonkan dan dipilih untuk menjadi pejabat negara, namun bila dikaitkan dengan konteks persoalan dan kondisi yang ada,tampak bahwa hal ini terlalu dipaksakan dan bahkan keputusan SBY yang mencalonkan anaknya sendiri adalah sebuah keputusan yang sangat konyol.
Orang awam mungkin hanya bisa bertanya dalam hati, “Sesungguhnya apa lagi yang mau dicari SBY? Sudah pernah jadi Presiden dua periode tapi mengapa masih memaksakan diri mencalonkan anaknya? Apakah benar bahwa SBY punya cita-cita agar semua anak-anak dan keturunannya semua akan menadi pejabat tinggi di negeri ini?”
Mantan Presiden Sekaligus Ketum Partai Demokrat
SBY sebagai mantan Presiden dua periode, boleh-boleh saja kalau masih belum puas bermain di dunia politik dengan menjabat sebagai KetUm Partai Demokrat sampai sekarang ini. Itu adalah hak semua warga negara dan tak ada yang boleh membatasi. Namun demikian, publik tentu bertanya, mengapa SBY yang dulunya dikenal sebagai pajabat yang anti terhadap perilaku KKN, tapi kini malah menunjukkan perilaku nepotisme terkait dengan pencalonan anaknya sendiri sebagai Gubernur DKI?
Apakah benar bahwa seungguhnya SBY punya watak yang ambisius dan pemuja kekuasaan? Apakah sebagai mantan Presiden, SBY ingin agar anak-anaknya nanti juga akan jadi Presiden mengikuti jejaknya.
Memang negeri ini tak melarang bagi semua warga negara untuk menjadi Presiden, termasuk anak-anak Presiden sekalipun, tapi dalam pelaksanaannya sudah tentu harus dengan itikad baik yaitu demi kepentingan bangsa dan negara dan bukan semata-mata karena anak dan keluarganya.
Prajurit TNI AD yang cerdas dan berprestasi
Agus Hari Murti Yudhyono adalah seorang perwira TNI AD berpangkat Letnan Kolonel. Sejak lulus dari Akademi Militer pada tahun 2000 dengan predikat terbaik, Agus banyak memperoleh penghargaan lain di berbagai bidang karena prestasi yang telah diukirnya Bahkan Aguspun pernah mengikuti pendidikan dan lulus dengan meraih gelar doktoral di luar negeri.
Sebagai prajurit TNI, Agus Harimurti adalah perwira muda yang cerdas dan berprestasi, sehingga jalan karirnya yang cerah masih panjang dan terbantang luas.
Agus yang baru berumur 38 tahun ini termasuk sangat cepat naik pangkat dan kini sudah meraih pangkat Mayor, dan tahun depan naik pangkat menjadi LetKol. Dengan demikian maka kemungkinan besar Agus akan mampu meraih pangkat tertinggi dan menduduki jabatan tinggi baik di dalam tubuh TNI maupun lembaga negara lainya.
Iya sby memang ambisius ,seakan dia tdak mempedulikan karir agus yg sngat cerah demi masuk politik untuk sebuah jabatan yg kmngkinanya cuma 25% saja,trtnyata SBY sangat dangkal skali pemikiranya tdak sperti yg saya perkirakan sblumnya ,,,lngser dr presiden malah mnjadi kelihatan watak dia yg asli akan kegilaan trhdap jabatan